Nuansa Negeri Dongeng Pantai Oludeniz

Ketika bicara tentang pantai, kita pasti akan secara otomatis teringat dengan pulau-pulau di Indonesia, Hawai, Karibia, atau bahkan South Pacific.

Kawasan-kawasan ini memang terkenal dengan pantainya yang sangat jernih, biru, dan juga pasirnya yang luar biasa bersih. Jika dibayangkan, pantai langsung ingin menyambangi tempat tersebut.

Nah, kalau kamu melihat pantai yang berada di Oludeniz, Turki. Tentumya semua bayangan yang ada dipikranmu soal pantai akan tertuju ke tempat ini. Sebab, pantai ini sangat cantik dan masih belum diketahui oleh khalayak luas.

Oludeniz merupakan sebuah beach town yang berada di sekitar kawasan Laut Mediterania. Mulainya pantai ini menarik bagi perhatian para wisatawan adalah karena warna air lautnya yang sangat biru sekaligus jernih. Sejak saat itulah, Oludeniz dijuluki sebagai Blue Lagoon atau pantai dengan warna air seperti ombré of aqua.

Terletak di southwest coast of Turkey, pantai ini juga dikelilingi oleh pegunungan. Tentunya semakin membuat perpaduan antara keduannya, menjadi pemandangan yang menakjubkan dan sejernih kristal menjadi daya tarik tersendiri yang tak terlupakan oleh para wisatawan.

Di pantai ini pun engunjung tidak hanya bisa berenang dan menikmati airnya yang terasa dingin saja, tetapi juga bisa melakukan wading dan kayaking.

Dengan pantainya yang jernih seperti kristal membuat pengunjung berada di atasnya, terlihat seperti mengambang. Selqin itu jika kamu ingin melihat cantiknya pemandangan bawah laut Oludeniz, kamu bisa cobain free dive untuk merasakan this natural turqoise bliss ini.

Sementara jika kamu tidak suka dengan wisata air, bisa juga mencoba paragliding dan menikmati Oludeniz dari atas ketinggian. Di sana terdapat sebuah popular spot khusus untuk paragliding di mana kamu bisa melihat barisan pegunungan, bukit-bukit hijau, berpadu dengan air laut yang sejernih kaca.

Uniknya, di tempat tersebut kamu dapat melihat puluhan kupu-kupu dari berbagai spesies beterbangan di sekitarmu. Oludeniz merupakan sebuah area yang menjadi rumah untuk “Butterfly Valley” di mana ada sekitar 80 spesies kupu-kupu yang dibiarkan bebas di sana.