Haji Dan Umrah

Okupansi Bandara Kertajati akan Meningkat dengan Penerbangan Umroh

Penerbangan umroh menjadi pilihan untuk meningkatkan okupansi Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat yang saat ini masih terbilang sepi. Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan sebab saat ini bandara tersebut menjadu rute baru dari dan ke Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Terlebih, Awaluddin memastikan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mengkoordinasikan pihak terkait untuk memindahkan umroh ke Bandara Kertajati. “//Nah// saya beri masukan, sekarang ini umroh yang berangkat adri embarkasi ada empat provinsi yaitu Banten, Jakarta, Lampung, dan Jawa Barat,” kata Awaluddin sebelum meresmikan terminal baru Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Senin (10/4).

Awaluddin menjelaskan Lampung dan Jawa Barat tidak logis jika penerbangan umrahnya melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Awaluddin mengatakan calon jamaah umrah dari dua provinsi tersebut lebih dekat ke Bandara Kertajati.

“Ini (penerbangan umrah) yang harus direncanakan maskapai supaya perlahan-perlahan itu Bandara Kertajati ramai. Jangan lagi (penerbangan umrah) dari Bandara Internasional Soekarno-Satta,” jelas Awaluddin.

Selain itu, Awaluddin mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga sudah memutuskan untuk meningkatkan penerbangan haji dan umrah dari Bandara Kertajati. Begitu juga dengan memaksimalkan pariwisata yang ada.

Awaluddin mengatakan jika Bandara Kertajati dapat melayani satu juta penerbangan dari umrah dan haji maka juga akan meningkatkan bisnis kargo yang sangat berpotensi. “Karawang //kan// itu pusat industri jadi bisa ke Bandara Kertajati, tidak usah jauh-jauh ke Soetta,” ungkap Awaluddin.

Sementara itu, pengamat penerbangan Gatot Rahardjo menyarankan untuk selanjutnya perlu dilakukan pembebasan tanah yang terpadu dengan industri untuk membangun aerotropolis di Bandara Kertajati. Jadi, kata Gatot, nantinya pasar penerbangan tidak terlalu tergantung dengan masyarakat sekitar tapi kepada industri di sekitarnya.

Setelah itu, Gatot mengatakan setelah jalan Tol Cisumdawu selesai, maka Bandara Husein Sastranegara juga harus ditutup. “Bandara di Bandung nantinya bisa dikembalikan untuk TN Angkatan Udara, PTDI,” ungkap Gatot.

Nasrul

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago