Pameran haji dan umroh menarik perhatian pelaku usaha Saudi. Mereka tampak antusias untuk menampilkan produk dan pelayanannya dalam acara yang diselenggarakan KJRI Jeddah itu.
Pelaksana Fungsi Ekonomi-1, Bachtiar, menyebutkan kegiatan ini dihadiri sebanyak 275 pengusaha katering, 15 grup hotel dan 6 perusahaan transportasi. Eksibisi tersebut dikhususkan bagi para penyedia jasa layanan jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
Melalui pameran produk keperluan haji, para produsen yang hadir tidak hanya membawa produk untuk keperluan haji. “Mereka mengenalkan produk baru kepada distributor dan importir untuk keperluar pasar yang lebih luas, pasar umum,” ujar Bachtiar.
PT Sasa Inti sebagai pemain baru di pasar Arab Saudi yang menghadirkan aneka bumbu masak dan minuman. Tentu saja dengan cita rasa Busantara. Mereka antusias meramaikan produk-produk sejenis yang telah masuk sebelumnya ke pasar Arab Saudi.
Selain mereka, ada pula 2 pabrik karoseri bus CV Laksana dari Semarang, Jawa Tengah. Berikutnya adalah PT Adiputro Wirasejatidari Malang, Jawa Timur yang menjadi peserta dalam pameran tersebut.
Mereka mencatat nilai potensi transaksi sebesar Rp504 miliar. Kedua perusahaan tersebut kini tengah melakukan finalisasi kesepakatan dengan dua perusahaan otomotif lokal Arab Saudi.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…