Oleh Chilmi Nurul Izza
Konsep Desa wisata Istambul (Istana Tambak Bulusan) ini sangat menarik perhatian wisatawan sebab namanya yang unik mirip dengan nama ibukota negara Turki. Wisatawan mungkin sangat asing ketika pertama kali mendengar kata Istambul karena pantai ini lebih dikenal dengan nama pantai glagah wangi.
Lokasi
Banyak wisatawan yang singgah di Kabupaten Demak hampir jamak mengatakan pantai yang terkenal hanyalah pantai Morodemak. Namun bisa dipastikan masih sedikit yang mengenal pantai glagah wangi. Pantai glagah wangi terletak di daerah yang cukup strategis tepatnya di Desa Tambak Bulusan, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.
Istambul dengan pantai glagah wangi yang begitu sempurna dengan keindahan panorama yang dikelilingi hutan mangrove. Pantai eksotis ini memiliki garis pantai sepanjang tiga kilometer. Berjalan menapaki hamparan pasir hitam dengan menikmati pemandangan di sepanjang garis pantai sejauh mata memandang.
Selfie
Pemandangan pantai yang indah tersebut banyak dimanfaatkan wisatawan untuk selfie. Sedimentasi yang menimbun berjuta-juta butiran tanah telah membentuk tanah timbul yang menghalangi air laut meredan hutan mangrove.
Embusan angin laut menghantarkan para nelayan membentangkan jaring-jaring untuk menyambung kehidupan keluarganya menambah keindahan pemangdangan.
Alam menyuguhkan keindahan berjejer rapi deretan tanaman bakau, burung-burung berterbangan, dan deburan riak ombak berirama semakin menambah elok pantai yang menambah indahnya surga tersembunyi di Istambul (istana tambak bulusan).
Mangrove
Sepanjang perjalanan para wisatawan akan dimanjakan oleh pemandangan hutan mangrove nan elok. Menyusuri rimbunan hutan magrove dengan menggunakan perahu selama kurang lebih 15 menit untuk sampai di pantai glagah wangi hanya dengan Rp 7.500/orang.
Beberapa jenis tumbuhan mangrove menyapa disepanjang jalan menuju pantai ketika melewati jembatan bambu sepanjang ±500 meter, mulai dari Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia lanata dan masih banyak lagi.
Destinasi indah ini memang belum banyak diketahui baik wisatawan bahkan masyarakat kota wali. Padahal potensi wisata bahari yang dimiliki pantai ini tidak kalah dengan pantai Morosari di Desa Bedono, Kecamatan Sayung dan pantai Morodemak di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang.
Kelebihan pantai glagah wangi yaitu hutan mangrove yang tumbuh alami selama puluhan tahun lalu. Menjelang petang banyak pula burung kuntul yang berada di sekitaran hutan mangrove untuk mencari makan.
Akses jalan menuju pantai terbilang cukup mudah meskipun infrastruktur masih banyak yang perlu ditingkatkan. Ketika melintasi jalan raya arah Semarang-Demak, wisatawan dapat langsung belok ke kiri setelah melintasi jembatan Wonokerto.