Destinasi Nusantara

Pariwisata Berbasis Pedesaan Jadi Kebanggaan Malang

Pariwisata berbasis pedesaan akan menjadi keunggulan Kabupaten Malang. Dengan program tersebut, kearifan lokal akan terjaga. Sedangkan kesejahteraan masyarakat akan semakin membaik, karena mereka mendapatkan kehidupan dari sektor pariwisata.

Wakil Bupati Malang Sanusi mengatakan bahwa untuk melahirkan destinasi wisata baru khususnya di Kabupaten Malang tersebut, harus sesuai dengan Sapta Pesona, yang meliputi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.

“Angkat potensi wisata yang ada. Jika belum ada, mari ciptakan inovasi dan kreativitas, hingga melahirkan tempat wisata, agar semua desa mampu menuju pariwisata berbasis pedesaan,” kata Sanusi, di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, pekan lalu.

Menurut Sanusi, nantinya, setiap desa yang tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang, bisa memiliki destinasi wisata andalan.

Hal tersebut merupakan salah satu dari tiga prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Malang, berupa optimalisasi potensi sektor pariwisata.

Contoh pariwisata berbasis pedesaan

Salah satu contoh yang dimiliki oleh Kabupaten Malang adalah, Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon dan Desa Gubuglakah, Kecamatan Poncokusumo.

Tempat itu kini menjelma sebagai desa wisata berkelas nasional. Dengan memiliki destinasi wisata tersebut, maka roda perekonomian juga bisa diputar.

Desa Pujon Kidul, dari sebuah lahan persawahan milik desa seluas tiga hektare, kini telah menghasilkan pendapatan sebesar Rp10 Miliar per tahun dari hasil mengolah ‘Cafe Sawah’ yang menjual keindahan alam, pelayanan dan produk kuliner serta lainnya.

Sementara untuk Desa Gubuglakah, merupakan destinasi wisata yang letak dekat dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan di Turen yang memiliki wisata religi di Pondok Bihaaru dan Boonpring yang potensinya masih bisa terus dikembangkan.

“Keberadaan keduanya juga bisa memberi dampak perekonomian masyarakat di sekitarnya,” ujar Sanusi.

Pemerintah Kabupaten Malang pada 2018, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai tujuh juta kunjungan. Namun, hingga November 2018, jumlah kunjungan wisatawan yang didominasi wisatawan domestik tersebut, baru sekitar 4,6 juta.

Nasrul

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago