Pariwisata Jadi Kunci Pertumbuhan Perekonomian Sumatera Barat

Bagikan

Sumatera Barat mempunyai modal yang kuat untuk membangun sektor pariwisata. Sebabnya, provinsi ini telah berhasil meraih predikat world’s best halal culinary destination dan world’s best halal destination pada gelaran world halal tourism award 2016 di Abu Dhabi.

Tak hanya itu, pesona alamnya yang hijau, ditambah gemericik air pegunungan dan biru air laut di sekitarnya, semakin menarik perhatian wisatawan. Mereka yang dari dalam dan luar negeri akan tertarik untuk datang ke sana.

Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat Wahyu Purnama dalam siaran persnya pada Ahad (14/4). Menurutnya, pariwisata adalah sumber pendapatan baru provinsi.

Sektor ini diproyeksikan dapat mengubah tren perlambatan pertumbuhan ekonomi yang tengah terjadi apabila dikerjakan dengan serius. Sumatera Barat memiliki modal yang kuat untuk membangun sektor pariwisata

Ragam kuliner

Rendang
Rendang

Selain itu ragam kuliner di sana juga tidak kalah menarik. Rendang sudah didaulat sebagai masakan terlezat di dunia versi CNN Travels tahun 2017. Belum lagi dendeng dan aneka gulai yang begitu nikmat disantap dengan nasi hangat.

Empat tahun sebelumnya, gulungan dan deburan ombak di Mentawai sudah masuk dalam jajaran ombak terbaik di dunia versi Surfer Magazine. Bahkan Desa Pariangan yang berlokasi di Kabupaten Tanah Datar terpilih menjadi desa terindah di dunia berdasarkan analisa majalah Travel Budget.

“Infrastruktur penunjangnyapun sudah sangat baik, terbukti rasio jalan mantap yang dimiliki Sumbar mencapai 82,5 persen, termasuk yang tertinggi diantara provinsi lain di Indonesia,” kata Wahyu menambahkan.

Infrastruktur

Pantai Padang
Pantai Padang

Wahyu mengapresiasi pemerintah yang tengah berupaya untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. Seperti revitalisasi Pasar Atas Bukittinggi, perbaikan pedestrian di Pusat Kota Padang, pembangunan Gedung Budaya, perluasan runway, apron dan kapasitas Bandara Internasional Minangkabau.

Juga reaktivasi kereta api untuk tujuan pariwisata dari Padang ke Bukittinggi. Infrastruktur tersebut akan menjadi fasilitas penunjang dan penguat sektor pariwisata di Sumbar.