Aksi 22 Mei yang ricuh di kawasan Jakarta Pusat tersorot oleh pandangan internasional. Hal ini, dibuktikan dengan keluarnya travel advice oleh 4 negara.
Dikumpulkan tfanews.com Kamis (23/5/2019) pukul 21:56 sudah ada 4 negara yang mengeluarkan peringatan kepada warganya yang berada di Indonesia, khususnya Jakarta. Peringatan ini terkait aksi protes masyarakat terhadap pemilihan umum 2019.
Negara Kanada misalnya, mengeluarkan peringatan kelas tinggi atau high degree of caution. Peringatan ini diperbaharui 20 Mei 2019 dan masih berlaku sampai hari ini, 22 Mei 2019.
“Safety and security – announcement of the election result,” tulis laman pemerintah Kanada, travel.gc.ca.
Kedutaan Amerika Serikat melalui situs resminya juga mengimbau warganya yang berada di Indonesia. Hal ini spesifik mengenai hasil pemilu yang sudah ditetapkan sejak 21 Mei 2019 lalu.
“Demonstrations related to the announcement of election results that began on May 21 have continued overnight and as of 0600 this morning remain ongoing. At multiple sites in central Jakarta, specifically near Tanah Abang and Jl. Wahid Hasyim in Menteng, clashes are taking place between police and protesters. The Embassy strongly advises U.S. citizens to avoid these areas,” tulis laman id.usembassy.gov.
Kedubes AS mengimbau warganya untuk menjauhi daerah-daerah tersebut, serta tetap memperbaharui informasi melalui media. Serta melapor kepada pihak kedutaan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Inggris pun mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk berhati-hati apabila sedang berada di kawasan Jakarta Pusat. Inggris juga mengimbau bagi warganya yang berada di Sumatera, yang menurutnya berpotensi terjadi hal serupa.
“Following the official announcement of the general election results on 21 May there have been demonstrations in central Jakarta; demonstrations may also take place in other cities on the islands of Java and Sumatra; you should avoid all protests, demonstrations and political rallies,” tulis laman gov.uk.
Australia mengeluarkan hal serupa. Website smarttraveller.com.au, yang dimiliki oleh pemerintah Australia mengimbau warganya untuk menjauhi daerah Jakarta Pusat dan melapor apabila tengah berada dekat lokasi kejadian.
“The Electoral Commission (KPU) announced the results of the Indonesian presidential and legislative elections on 21 May 2019. The participants have three days to lodge an appeal. Indonesian authorities have advised there is an increased risk of violence, including possible acts of terrorism, before and after the election result announcement. Overnight there have been clashes between protesters and security forces within central Jakarta, in the Tanah Abang area. Further demonstrations are planned in central Jakarta, particularly in the vicinity of the KPU office in Menteng, and the Election Supervisory Board (BAWASLU) and Tanah Abang. Avoid these protest areas. There are also protests planned in regional cities including Makassar and Surabaya,” tulis laman tersebut.
Sebelum kejadian ini, pemerintah Australia sudah memberikan peringatan tertinggi untuk warganya yang hendak atau sedang berada di Indonesia. Beberapa kasus terkait yakni terorisme, bencana alam dan demonstrasi.
“We haven’t changed the level of our advice – ‘Exercise a high degree of caution’ in Indonesia overall, including Bali. Higher levels apply in Poso Regency in Central Sulawesi and Papua Province,” tulisnya.
Sejumlah negara di atas memberikan arahan kepada warganya untuk menghindari sejumlah titik khususnya Jakarta Pusat. Setiap warga negara umumnya diimbau untuk selalu melapor kepada pihak kedutaan tentang kondisinya terkini.