Pembagian Kuota Haji Tambahan 2024, Haji Khusus Mendapat Tambahan 10 Ribu

Indonesia kembali menerima kuota haji sebanyak 20.000 pada musim haji tahun 2024. Jumlah tersebut, menurut Kementerian Agama (Kemenag) akan dibagi untuk jamaah haji reguler dan jamaah haji khusus.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya membagi kuota haji tambahan tersebut masing-masing 10.000 untuk jamaah haji reguler dan 10.000 untuk jamaah haji khusus.

Keterangan tersebut disampaikan Menag Yaqut saat dirinya rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.

“Besaran kuota tambahan telah ditetapkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejumlah 20.000 jemaah dengan distribusi alokasi kuota sebesar 10.000 untuk haji reguler atau 50 persen dan 10.000 untuk jemaah haji khusus 50 persen,” ujar Yaqut.

Dengan mendapat tambahan kuota haji 2024, total jamaah haji Indonesia tahun 2024 menjadi 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus.

Yaqut menjelaskan, komposisi pembagian kuota haji tambahan 50:50 persen tersebut setelah mempertimbangkan aspek keselamatan dan kenyamanan para jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.

Aspek keselamatan dan kenyamanan itu, dijelaskan Yaqut, salah satunya terkait dengan daya tampung asrama embarkasi yang saat ini kapasitasnya belum memadai untuk menampung jumlah besar setiap hari.

Mengenai kuota tambahan jamaah haji Indonesia tersebut, sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa pada 2024, Indonesia akan menerima kuota haji tambahan dari pemerintah Arab Saudi.

Pemberian kuota tambahan tersebut setelah Presiden Jokowi menemui Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al Yamamah, Riyad pada Kamis, 19 November 2023.

“Saat bertemu dengan PM Mohammed bin Salman, saya menyampaikan apa adanya bahwa antrean haji di Indonesia sangat panjang. Bahkan, ada yang harus menunggu 47 tahun sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji,” ujar Jokowi dalam keterangannya secara daring lewat YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/10/2023) sore.

Jokowi menyatakan bahwa kurang dari 12 jam komitmen Kerajaan Arab Saudi terkait penambahan kuota haji untuk Indonesia tersebut terealisasi. “Paling tidak 20.000 untuk tahun depan tambahannya diberikan untuk Indonesia,” ucap Jokowi.