Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo, Muhtarom meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk segera mempercepat pengerjaan pembangunan Asrama Haji di Kapanewon Kokap, Kulonprogo.
Menurut Muhtarom, Asrama Haji di Kapanewon Kokap memiliki dampak baik terhadap pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya yang bergerak di bidang kuliner.
“Pembangunan asrama haji di Hargomulyo, Kabupaten Kulonprogo akan berdampak positif bagi daerah dan pelaku UMKM hingga kuliner,” kata Muhtarom di Kulonprogo, Jumat (26/1/2024).
Kata Muhtarom, sebelumnya Pansus Asrama Haji DPRD Kulonprogo telah mendorong Pemkab agar mempercepat menyelesaikan pengurusan tanah.
Dirinya juga menyebut bahwa jika terdapat hak guna baik itu dari perangkat desa, atau warga agar segera dicarikan pengganti terlebih dahulu.
Dia juga meminta agar agar perencanaan yang telah disusun oleh Tim Pemerintah Kabupaten, dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kementerian Agama lebih intensif.
Dia juga meminta kepada Kemenag agar melakukan usaha lebih serius dalam hal penganggaran rencana pembangunan dengan cara pendekatan dengan Bappenas maupun Kementerian Keuangan.
“Bilamana rencana keberadaan Asrama Haji di Kabupaten Kulonprogo benar-benar terwujud, maka perlu adanya kerja sama yang terukur antara Pemerintah Kabupaten Kulonprogo dan Kementerian Agama, terkait tata kelola, sehingga dapat sebagai potensi penambahan pendapatan asli daerah,” katanya.
Menurut dia, penjabat bupati dengan kemampuan melobi untuk segera merencanakan dan mewujudkan dengan Kementerian Agama dalam MoU kerja sama pengelolaan dan pemanfaatan asrama haji, dalam hal sumber daya manusia (SDM) dan badan usaha yang ada di Kulonprogo.
Pihaknya juga meminta agar pengelolaan asrama haji yang meliputi persiapan fisik dan berkaitan dengan pelayanan segera disiapkan dengan matang.
Dia menggarisbawahi, bahwa pembangunan Asrama Haji Kulonprogo ini didominasi persoalan tanah, akses jalan dan perizinan. Agar ini semua diselesaikan dengan cepat.
“Pemkab Kulonprogo juga harus memastikan anggaran pembangunan akses jalan, memastikan akses dari lokasi asrama haji embarkasi ke YIA menggunakan jalan tol dan memastikan ada ruang UMKM di lokasi asrama haji,” katanya.
Penjabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan bahwa lokasi pembangunan asrama haji itu merupakan hibah dari aset tanah Kasultanan Ngayogyakarta berdasarkan Serat Palilah Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa Nomor 002/SP/DDS/X/2022.
“Serat palilah tersebut tentang hibah barang milik negara kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY,” katanya.