Destinasi Dunia

Pemerintah Arab Saudi Makin Serius Bangun Kawasan Wisata Al Ula

Komisi Kerajaan untuk Al Ula (RCU) mengumumkan bawah Kerajaan Arab Saudi membuka permohonan izin untuk pembangunan sektor pariwisata di kawasan wisata Al Ula pada 15 Maret 2020.

Kebijakan di kawasan wisata Al Ula tersebut dilakukan untuk mengembangkan sektor pariwisata Kerajaan Arab Saudi dan upaya melepas ketergantungan pada sektor migas, dikutip dari Arab News, 11 Maret 2020.

Wilayah wisata ini merupakan kawasan lembah di Arab Saudi yang dipenuh dengan perkebunan palem yang sangat luas, lengkap degan wadi dan sungai.

Kawasan ini menyimpan nostalgia ke abad ke-6 sebelum masehi. Juga terdapat keindahan reruntuhan kota tua yang menyajikan arsitektur Arab tradisiona.

Secara geografis, letaknya sangat strategis karena dilalui sejumlah rute perdangan rempah-rempah dari Mesir, Suriah, dan Afrika Utara pada masa lalu.

Selanjutnya, RCU telah memberi rincian tahap awal program pembangunan perkotaan di wilayah ini. Upaya pembangunan ini dilakukan untuk mendorong pembangunan kota yang berkelanjutan.

“Izin pembukaan untuk bangunan perumahan dan komersial di Al Ula Selatan adalah langkah pertama menuju pertumbuhan,” kata Pimpinan Eksekutif (CEO) RCU Amr Al-Madani dalam keterangan resmi.

Pembangunan Kawasan Wisata Al Ula

Amr Al-Madani mengatakan bahwa pembangunan kota tersebut juga dilakukan untuk menunjang kehidupan masyarakat setempat.

“Kami telah meluncurkan serangkaian program dan inisiatif, termasuk program pelatihan untuk 3.500 penduduk asli Aljazair dan lebih dari 900 pekerjaan,” kata Amr Al-Madani.

Untuk tahap pertana, izin pembangunan akan dilakukan di Al-Azizia dan Al-Salam. Masyarakat yang punya lahan di tempat tersebut diberi izin membangun properti guna menyokong keberlangsungan kehidupan perkotaan di sana.

Langkah itu mengikuti sejumlah proyek pembangunan untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata Al Ula, termasuk perluasan Bandara Domestik Pangeran Abdul Majeed bin Abdul Aziz. Bandara Domestik tersebut akan disiapkan untuk menerima 400.000 pengunjung setiap tahun dan meningkatkan statusnya sebagai pusat logistik.

“Kami sedang berupaya mengangkat Al Ula sebagai model kota untuk pariwisata, pertumbuhan ekonomi dan pengembangan masyarakat,” ucap Al-Madani.

Program pengembangan akan mencakup infrastruktur, telekomunikasi dan sistem transportasi. Tujuannya untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada masyarakat dan turis.

TFA News

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago