Pemprov Lampung Persiapkan Penerbangan Umrah Langsung Ke Tanah Suci

Bagikan

Penerbangan internasional (embarkasi) tengah dipersiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Penerbangan perdana jamaah umrah dari Bandara Radin Inten II Branti ini nantinya akan langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

Dijadwalkan penerbangan perdana tersebut akan dilaksanakan pada 30 Oktober mendatang, dari sebelumnya pelayanan jamaah umrah dan haji harus transit di Bandara Soekarno–Hatta, Cengkareng.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menjelaskan penerbangan umrah perdana langsung ke Jeddah, merupakan sebagai awal dari perwujudan Bandara Radin Inten II sebagai bandara internasional pada 2020.

“Tidak ada alasan Lampung tidak menjadi bandara internasional, mengingat Lampung sebagai Provinsi terbesar kedua di Sumatra dalam jumlah penduduknya,” kata dia saat memimpin rapat koordinasi di kantor Pemprov Lampung, pada Selasa (8/10).

Upaya mewujudkan hal tersebut, Arinal menyebut dibutuhkan koordinasi dan sinergitas, serta kolaborasi dari berbagai pihak untuk mewujudkannya pada tahun ini.

Ia pun menekankan pentingnya persiapan harus dilakukan dengan baik dan matang sehingga hasilnya dapat memuaskan jamaah umrah.

Selain itu, dalam pelaksanaan umrah langsung tersebut juga harus disediakan pembimbing dan dokter kesehatannya.

“Dengan demikian mempermudah jamaah umrah dalam beribadah,” jelasnya.

Arinal juga mengingatkan agar pelaksanaan keberangkatan jamaah umrah dari Lampung langsung ke Jeddah, harus disampaikan kepada masyarakat Lampung.

Hal ini harus dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa Lampung tersedia penerbangan untuk umrah dari Lampung ke Jeddah langsung tanpa transit lagi di Bandara Soekarno–Hatta, sehingga peluang efisiensi dan efektivitasnya dapat diperoleh.

Kemudian, terkait jumlah jamaah umrah, Pemprov Lampung masih melakukan inventarisasi, karena jamaah ada yang dikoordinir oleh pemerintah daerah, dan ada yang dikoordinisasikan pihak perusahaan perjalanan.

Upaya ini bahkan diapresiasi langsung Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, Suhaili.

Menurutnya upaya tersebut dapat menyegerakan pelaksanaan umrah langsung dari Lampung ke Jeddah tahun ini. Meski hal tersebut tidak mudah seperti membalikkan tangan, karena ada beberapa hal yang harus dipersiapakan.

“Belajar dalam pelaksanaan inadah haji kemarin, semua unsur terkait seperti dari pihak Imigrasi, Bea dan Cukai, Dinas Kesehatan sudah tidak ada masalah. Saya yakin kawan-kawan yang terlibat itu semuanya siap. Selain itu, yang menjadi hal utama adalah para jamaah yang akan berangkat,” ujar Suhaili.