Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.779 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Dan tentunya gunung ini memiliki blue fire nya yang menarik pengunjung dari manca negara.
Berikut 7 fakta penting yang harus kamu ketahui sebelum berkunjung ke wisata ini:
Blue Fire Hanya Ada 2 di Dunia
fenomena Blue Fire hanya ada 2 tempat di dunia, satu ada di Indonesia, Kawah Ijen, dan yang kedua adalah Islandia. Oleh karena itu, wajar jika Indonesia, khususnya Kawah Ijen juga didatangi para petualang dari mancanegara.
Fakta Dibalik Fenomena Blue Fire
Blue Fire adalah gas belerang yang muncul atau menyembur dari celah-celah bebatuan dengan suhu 600 derajat celcius dan bertemu dengan udara sekitar. Hal tersebutlah yang membuat gas belerang tersebut menjadi warna biru.
Dan karena bentuknya gas, serta bertekananan tinggi, gas belerang tersebut berbentuk seperti api yang sedang tersembur dan berwarna biru. Jadi, sudah jelas bahwa Blue Fire, bukanlah api biru, ya.
Waktu Terbaik Melihat Blue Fire
Tentu kalian gak mau dong capek-capek ke banyuwangi ternyata tidak dapat melihat langsung pesona blue fire? Wisatawan tidak bisa melihat blue fire sepanjang waktu. Ada waktu-waktu tertentu untuk menyaksikan keindahannya. Ada pun waktunya adalah sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.
Terdapat Ojek Manusia
Salah satu hal unik yang bisa Anda temukan di Kawah Ijen adalah taksi atau ojek manusia. Tak seperti ojek online seperti basanya. Ojek manusia ini bukan menggunakan mesin, melainkan ini merupakan alat transportasi yang terbuat dari gerobak. Nantinya akan didorong oleh seseorang yang biasanya adalah penambang di sana, dan bisa ditumpangi oleh wisatawan dengan tarif yang diberikan. Salah satu alternatif untuk kalian yang kelelahan dalam perjalanan.
Memiliki Kaldera Paling Luas
Memiliki kedalaman sedalam 200 meter, Kawah Ijen berada pada kedalaman lebih dari 300 meter dari dinding Kaldera di bawah. Kemudian, ukuran kalderanya sendiri mencapai 20 kilometer luasnya. Hal dan kondisi ini menjadikan Kawah Ijen sebagai Kaldera yang paling luas di Pulau Jawa.
Tambang Belerang Tradisional
Setiap harinya, setidaknya ada 200 penambang tradisional belerang, yang memikul beban atau berat belerang sebanyak 80 kilogram. Belum menggunakan mesin atau teknologi yang lebih canggih, para penambang mempertahankan cara tradisional mereka untuk mengambil belerang tersebut.
Danau Asam Terbesar di Dunia
Pemandangan danau yang berwarna hijau toska ini menjadi salah satu pemandangan utama yang ada di Kawah Ijen. Memiliki kedalaman sekitar 200 meter, danau di Kawah Ijen memiliki luas 5466 Ha. Namun, perlu kalian perhatikan, walau mempunyai pemandangan yang bagus, tetapi air di danau ini tidak bisa dipakai untuk berenang atau keperluan lainnya.
Hal tersebut dikarenakan air yang ada di danau Kawah Ijen ini mempunyai titik asam mencapai angka 0. Artinya, air ini dapat melarutkan berbagai benda, termasuk tubuh manusia. Masih tertarik nyemplung disini?
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar