News

Pengelola Haji dan Pejabat Hadiri Indonesia Hajj Expo 2020 di Jeddah

Sejumlah pejabat dan pengusaha terkait pengelola haji dari Arab Saudi dan Indonesia hadiri ‘Indonesia Hajj Expo 2020’ yang berlangsung di Balai Nusantara, Konjen Jeddah, Arab Saudi pada 15-16 Februari lalu.

Pameran tahunan ini diselenggarakan oleh Konsulat Jendral RI (KJRI) Jeddah. Kini telah mamasuki tahun ketiga. Turut hadir dalam acara ini para pengelola haji di antara pejabat kementerian Haji Arab Saudi, Muassasah Haji Asia Tenggara, serta Kamar Dagang Indonesia.

Menurut Eko Hartono selaku Konsul Jenderal RI Jeddah, mengatakan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan layanan jamaah haji asal Indonesia, khususnya pada pelayanan penyedia makanan atau ketering dan penyediaan layanan transportasi.

Jamaah haji Inondeisa yang mencapai 231.000, lanjut Eko, merupakan pasar yang menjanjikan bagi produk makanan dan minuman asal Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk 1,2 juta jamaah umroh dari Indonesia yang datang setiap tahunnya.

Dalam pernyataan tertulis dari KJRI Jeddah, Eko mengatakan bahwa dengan masa menetap jemaah selama 41 hari di Mekkah dan Madinah selama musim haji, ditaksir uang yang beredar dari biaya pelayanan Jemaah Haji Indonesia mencapai 2 miliar riyal Saudi, dikutip dari Medcom.id, Senin 17 Februari 2020.

Selanjutnya, Eko melanjutkan bahwa sejumlah pelayanan telah ditingkatkan oleh pemerintah, di antaranya kebijakan zonasi akomodasi transportasi yang terjadi pada tahun lalu.

Dengan cara mengelompokkan pemondokan jamaah berdasarkan daerah asal. Dengan begitu, komunikasi, pengawasan, dan pengaturan mobilitas mereka menjadi lancar.

Inovasi juga terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah, salah satunya dengan terobosan zonasi cita rasa. Para jemaah asal daerah tertentu akan memperoleh sajian masakan dengan cita rasa yang sesuai daerah asal mereka.

Mulai tahun ini, sambung Eko, 50 persen jemaah haji akan mendarat di Madinah dan sisanya di Jeddah. Karenanya, menurut Konsul Teknis Urusan Haji Endang Jumali, jemaah haji akan memperoleh layanan katering di Mekkah sebanyak 50 kali dan di Madinah 18 kali.

Pameran berlangsung dari 15-16 Februari di Balai Nusantara dan diikuti 17 peserta yang terdiri dari 13 perusahaan Arab Saudi dan empat dari Indonesia. Pameran ini digelar sebagai ‘pemanasan’ menuju gelaran Halal Industry Summit 2020 di Indonesia pada November mendatang.

TFA News

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago