Pada 9 September 2019 silam, Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui situs remsinya megnatakan bahwa Kementerian Haji Arab Saudi meninjau ulang kebijakan visa progresif yang dibandrol sehara 2.000 riyal, yang setara Rp 7,6 juta.
Namun kebijakan itu dianulir pada 11 September 2019 pada tahun yang sama. Kementerian agama mengatakan bahwa kebijakan visa progresif tersebut sudah dihapus oleh pihak Pemerintah Arab Saudi.
Dilansir dari Tribun Jateng, Marketing Communication agen Umroh Dewangga Lil Hajj Wal Umroh, Nurus Saadah mengatkan bahwa dulumemang ada yang namanya visa progresif, di mana visa ini dikenakan kepada jamaah umroh.
“visa ini dikenakan kepada jamaah umroh yang akan berangkat umroh lebih dari satu kali dalam 3 tahun, dikenakannya sekitar Rp 8 juta,” ungkpanya pada Jumat, 31 Januari 2020.
Saat ini, dengan dihapusnya kebijakan visa progresif yang harganya mahal itu bakal mampu meningkatkan jumlah jamaah yang hendak berangkat umroh pada tahun 2020.
Masyarakat sudah tidak lagi dibebani dengan pembayaran visa yang amat mahal itu. Selain itu, saat ini jamaah diperbolehkan berangkat lebih dari satu kali dalam kurun waktu 3 tahun.
“Dengan adanya penghapusan visa progresif ini, terdapat jamaah umroh yang dapat melakukan ibadah umroh lebih dari sekali dalam tiga tahun, berbeda dengan dahulu yang tidak bisa,” imbuhnya.
Menurutnya, agen umroh Dewangga bisa memberangkatkan jamaah sebanyak enam grup dalam satu bulan. Dengan jumlah rata-rata satu grup bisa mencapai 45-53 orang.
Lebih dari itu, jika musim ramai, biru travel ini bahkan bisa memberangkatkan 10 gurp setiap bulan. Pada kesempatan yang sama, Yus, selaku Costumer Service di perusahan biro travel Saibah juga mengamini pendapat Nurus.
Penghapusan visa ini, lanjut Nurus, sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah jamaah umroh di agen biro yang kami kelola. Dengan begitu, pendapatan perusahaan pun meningkat.
“Di mana penghapusan tersebut dapat membuat jamaah melakukan ibadah umroh lebih dari sekali dalam tiga tahun,” tutur Yus.
Yus menambahkan dalam sebulan agen biro umroh Saibah dapat memberangkatkan 3-6 grup dengan 1 grup ya berisi 40-50 jamaah.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar