Wah ternyata perempuan yang sedang haidh bisa ikut mendaki loh, asal mengikuti tips-tips penting dibawah ini:
Ya, ini yang pertama yang harus kamu lakukan. Kalau saat datang bulan biasanya rasa sakit kram-nya nggak karu-karuan dan bikin nggak bisa bangun dari tempat tidur, ya sebaiknya tidak mendaki gunung atau melakukan aktifitas berat. Isthirahat saja yang cukup dulu di rumah ya. Jangan memaksakan diri karena kamu yang tahu tubuhmu sendiri.
Selalu bawa pembalut lebih untuk antisipasi dan bawalah pembalut yang berukuran panjang dan tebal supaya bisa menyerap lebih banyak karena ketika kita beraktifitas mendaki gunung, biasanya lebih deras alirannya.
Nah, ini sebenarnya yang harus dilakukan setiap hari, tidak hanya saat datang bulan saja. Karena tubuh yang terhidrasi itu penting, setiap hari. Ketika sedang menstruasi saat mendaki gunung, minum banyak air putih akan membantu untuk meredakan rasa sakit.
Jujurlah pada teman-teman sependakian agar mereka lebih mengerti dan saling merawat, mengingatkan mu dan menghindari kejadian yang buruk.
Saat melakukan kegiatan berat seperti naik gunung kita membutuhkan zat besi lebih. Nah karena ketika kita sedang kedatangan tamu bulanan akan kehilangan banyak darah, suplemen penambah darah ini bisa membantu agar kita tidak cepat lemas.
Bagi perempuan yang sering merasa nyeri saat haidh dianjurkan untuk membawa obat ataupun minuman ini. Untuk berjaga-jaga dan nyaman di perjalanan.
Nah, kalau tips yang ini sepertinya sudah sering disiarkan dimana-mana. Karena pembalut itu menampung darah kotor tentu saja banyak bakteri yang tidak baik untuk daerah kewanitaan. Jadi diusahakan mengganti pembalut setiap 4 jam sekali agar selalu merasa “segar”.
Caranya pembalut bekas-nya diganti dengan pembalut baru dan yang bekasnya dibungkus dengan plastik pembungkus bekas pembalut baru-nya dan dimasukkan ke kantong plastik kecil. Nah kantong plastik kecil-nya dimasukkan lagi ke kantong plastik yang lebih besar dan biasanya disimpan di kantong samping carrier. Kenapa harus berlapis-lapis plastiknya? Ya agar bau amis atau bau anyir-nya tidak tercium. Ada juga yang bilang bagus ditetesin sedikit minyak kayu putih agar baunya lebih tidak tercium lagi.
Jelas ini yang penting ya kawan-kawan.. jangan lupa berdoa.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar