Perpustakaan Aleksandria, atau Bibliotheca Alexandrina adalah perpustakaan dan pusat kebudayaan yang terletak di tepi Laut Mediterania di kota Alexandria di Mesir.
Perpustakaan Alexandria ini merupakan perpustakaan zaman kuno yang masih berfungsi hingga saat ini.
Gagasan untuk menghidupkan kembali perpustakaan ini terjadi pada 1974, yang dipelopori sebuah komite yang didirikan oleh Universitas Alexandria. Setelah itu, mereka memilih tanah yang cocok untuk didirikan perpustakaan.
Pembangunan mega proyek ini didukung penuh oleh Presiden Mesir saat itu, yaitu Hosni Mubarak. Sementara UNESCO sebagai lembaga kebudayaan dunia, juga turut memberi dukungan.
Pada1995, proyek pengerjaannya pun dimulai, menghabiskan dana sebesar US $ 220 juta. Dan pada 16 Oktober, perpustakaan ini resmi dibuka untuk masyarakat.
Pada 2010, perpustakaan menerima sumbangan 500.000 buku dari Bibliothèque nationale de France (BnF). Hadiah itu menjadikan Bibliotheca Alexandrina sebagai perpustakaan terbesar keenam di dunia.
Posisinya berada tepat di tepi pantai Mediterania, pengunjung langsung disuguhi sepoi angin laut yang segar. Suasana seperti ini tentu menambah keindahan tempat ini.
Tak hanya itu, bangunan yang unik ini merupakan perpustakaan yang banyak menyimpan manuskrip yang sulit dijumpai di perpustakaan lain. Mengunjungi perpustakaan ini serasa berkunjung ke masa lalu.
Secara umun, perpustakaan ini menyimpan tiga klaster barang langkah yang amat berharga:
1. Koleksi Langka: Bagian ini mencakup barang-barang unik seperti naskah asli, buku cetak awal, peta, dan koin antik
2. Mikrofilm: Bagian ini mencakup mikrofilm sekitar 30.000 manuskrip langka dan 50.000 dokumen, serta koleksi dari The British Library sekitar 14.000 manuskrip Arab, Persia, dan Turki, yang dianggap koleksi terbesar di Eropa. Selain itu, pengunjung dapat menemukan arsip luas surat kabar Mesir dan negara-negara Arab.
3. Tampilan Museografis: Bagian ini dibagi menjadi grup Galeri Pameran dan grup Pameran Perjalanan. Galeri Pameran menampilkan publikasi elektronik Pusat Naskah dan naskah digital pilihan.
Untuk menjangkau Perpustakaan Aleksandria, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, tempatnya berada di pusat kota Aleksandria yang mudah dijangkau dari mana-mana.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…