Persiapan Umroh Sesuai Sunnah Rasulullah, Mau Tahu?

Ibadah Umroh (bahasa Arab: عمرة) adalah berkunjung ke kota suci Makkah khususnya ke Masjidil Haram untuk melakukan serangkaian ibadah sesuai dengan rukun umroh dan syarat-syarat ibadah umroh yang telah ditetapkan Rasulullah SAW.

Ibadah umroh yang juga disebut haji kecil ini dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyrik yaitu tanggal 11,12,13 Zulhijjah.

Umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat di ajurkan dalam islam. Dalam Surat Al Baqarah ayat 158 Allah berfirman dala Qur’an:

“ Sesungguhnya Shofa & Marwah ialah sebagian syi’ar Allah. Maka siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber‘umrah, Maka tidak ada dosa bagi dia mengerjakan sa’i antara keduanya.

Dan Barangsiapa yang mengerjakan suatu kebaikan dengan kerelaan hati, Maka Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan dan Maha mengetahui”

Tata Cara Umroh yang benar sesuai Sunnah perlu sahabat ketahui supaya tidak ada kesalah dalam pelaksanakan ibadah umroh. Penjelasan tata cara umroh juga akan disampaikan pada saat manasik oleh tim Khalifa Hajj lengkap beserta tutorialnya.

Umroh dimulai dari Niat dan Berpakaian Ihram, Tawaf, Sa’i, dan diakhiri dengan Tahalul. Kesemuanya itu harus dilakukan dengan tertib (berurutan).

Karena itu sebelum ibadah ke tanah suci maka kita sebaiknya tau Panduan Tata Cara Ibadah umroh di Tanah suci. Apa saja Urutan urutan Umroh itu ;

 Niat
 Berihram

Setelah berniat bulat, tahapan selanjutnya ialah berihrqam. Bagi laki laki memakai kain putih bersih 2 lembar, Tak boleh memakai kain yang najis dan kotor. Tidak boleh juga memakai penutup kepala sperti topi, kpyah / peci, dan lain – lain.

Bagi wanita pakailah pakaian yang bersih dan menutup aurat. Yang di tampakan hanya wajah dan telapak tangan saja.

 Thowaf 7 kali
Thowaf adalah mengelilingi ka’bah di mulai dari hajar aswad ( batu hitam di pojok ka’bah ) dan di akhiri pula di hajar aswad pula.

 Sa;i:
Setelah melakukan towaf, Tata Cara Umroh Sesuai Sunnah Rasul berikutnya adalah melakukan Sa’i. Sa’i yaitu berlari lari kecil antara Bukit Shafa dan marwah.

Setelah thowaf kita bisa naik ke bukit shofa, lalu menghadap kiblat. Lalu turun dari bukit tersebut menuju marwa. Lakukan lari – lari kecil antara keduanya sebanyak 3 kali.

 Tahalul
Setelah thowaf kita bisa melakukan tahalul. Tahalul yaitu memotong rambut kita. Bagi laki laki bisa memendekan atau mencukur rambut sampai pendek. Atau ebih baik memotong habis rambut nya atau menggundulnya.

Bagi Wanita boleh hanya memotong sedikit / sepanjang telapak tangan dalam bertahalul.

Sebelum melakukan Tata Cara Umroih Sesuai Sunnah Rasul itu semuanya akan lebih baik jikakita mempersiapkan diri.

Bersiap –siap baik fisik maupun non fisik. Persiapan Fisik misalnya rajin berolah raga, menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubih dengan mengkonsumsi makanan makanan yang bergizi.

Jangan lupa persiapkan bekal obat obtan pribadi, bekal materi dan jangan lupa plih salah satu Travel Umroh Terbaik Di Indonesia Yang sudah berijin resmi dan anda merasa nyaman di sana.

Persiapan non fisik yang bisa di lakukan misalnya anda membersihkan diri dari penyakit hati yang idak baik. Misalnya iri, sombong, dan lain lainya. Akan lebih baik juga kita minta maaf kepada orang – orang yang pernah berinteraksi dengan kita. Siapa tau ada kekeliruan kita yang di sengaja dan tidak di sengaja yang telah di perbuat.