Pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 milik Ethiopian Airlines yang tengah terbang menuju Nairobi terjatuh di dekat Kota Bishoftu, yang terletak sekitar 62 kilometer tenggara Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa, Minggu (10/3).
Pesawat Boeing 737 MAX 8 dengan lebih dari 150 orang kehilangan kontak pada pukul 08.44 waktu setempat dari Bandara Internasional Bole di ibukota Ethiopia.
Juru bicara maskapai yang namanya tidak ingin disebutkan mengatakan bahwa tidak ada korban yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Lebih lanjut lagi, juru bicara maskapai mengungkapkan bahwa para korban berasal dari 32 negara yang berbeda.
Kantor Perdana Menteri Ethiopia telah menyampaikan pernyataan duka cita melalui Twitter kepada para keluarga korban pesawat jatuh tersebut.
Pesawat ini merupakan versi terbaru dari keluarga 737, pesawat penumpang modern terlaris di dunia dan salah satu yang paling andal di industri penerbangan.
Boeing 737 MAX 8 juga merupakan jenis pesawat yang sama dengan jet Lion Air Indonesia yang jatuh segera setelah lepas landas dari Jakarta pada tahun 2018 yang menewaskan 189 orang.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…