Lomba Artikel

Pesona Alami Danau Sidihoni

Oleh: Ima Dame Theresia Manalu

Bagi para pecinta wisata bahari di Samosir, tidak perlu lagi ke tempat yang jauh untuk melihat keindahan alam ini. Karena seperti yang kita ketahui, di Samosir sendiri banyak sekali objek wisata yang kini telah ditemukan, tempat wisata yang masih kurang diperhatikan. Tempat itu dinamai dengan Danau Sidihoni..

Tempat ini memang masih kurang diperhatikan, walaupun ada juga wisatawan yang masih tertarik mengunjunginya. Jika kita menyaksikannya secara langsung maka akan terlihat keindahan alamnya yang sangat menyejukkan mata. Suasananya yang masih alami dan airnya yang berubah-ubah warna menjadi salah satu tujuan dan hal menarik dari danau ini.

Tidak hanya memiliki keindahan alam, Danau Sidihoni juga menyimpan sejuta potensi yang sangat luar bisa jika dikembangkan, diantaranya adalah perairannya yang kaya akan ikan, dapat dijadikan tempat wisata pancing, dan alamnya yang indah dapat dijadikan tempat refresing.

Daya tarik utama dari Danau Sidihoni ini adalah melihat perubahan warna air yang terjadi. Hal ini sangat jarang sekali terjadi di tempat objek wisata yang lain. Danau di atas danau. Begitulah banyak orang menyebut Danau Sidihoni, yang memang terletak di Pulau Samosir, yang memuat Danau Toba, Sumatera Utara.

Danau ini terletak di Desa Sabungan Nihuta, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Danau Sidihoni adalah kubangan air seluas hampir 5 hektar.

Keindahan Danau Sidihoni memang layak diacungi jempol. Dikelilingi tanah lapang yang hijau, danau ini ditumbuhi pepohonan pada tepian Danau Sidihoni  Suasana sejuk dan nyaman begitu menyenangkan Maka tak heran, danau mungil nan indah menjadi arena bermain anak-anak lokal.

Mulai dari berenang, lari-lari hingga bermain sepak bola di lapang yang datar. Danau tanpa pengelolaan resmi ini juga masih menjadi sumber air bagi warga sekitar kompilasi kemarau panjang melandar samosir.

Namun, hal yang sangat menarik ialah saat Danau Sidihoni merubah warnanya. Hal itu sangat langka. Dan hal itu terjadi ketika peristiwa penting saja. Namun, hingga sekarang masih belum dapat dipastikan mengapa hal itu terjadi.

Dan juga yang sangat disayangkan adalah Danau Sidihoni hingga sekarang belum terlalu diperhatikan keberadaannya bahkan artikel mengenai Danau ini cenderung sedikit dibandingkan yang lain.

Danau Sidihoni merupakan salah satu ciri khas dari pariwisata di Samosir. Selama ini, masyarakat awam hanya mengenal Parapat sebagai tempat paling oke untuk menikmati Toba. Padahal Parapat ini hanya 40% Toba saja.

Masyarakat juga sering mencukupkan diri untuk sekedar mengunjungi Tomok, Tuktuk Siadong, Makam Raja-Raja, Museum Batak, dan mencicipi makanan khas jika pergi ke Samosir. Padahal masih ada Danau Sidihoni dengan segala pesonanya.

Danau Sidihoni sebenarnya tidak secara persis terletak di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Danau Sidihoni sebenarnya masuk di wilayah Kecamatan Ronggur Nihuta. Hanya saja aksesnya paling dekat dari pusat Kecamatan Pangururan, 5 km atau dapat ditempuh 15 menit denagn sepeda motor.

Dari Tomok atau Tuktuk Siadong, Danau Sidihoni berjarak sekitar 40 km denagn waktu tempuh lebih kurang empat puluh lima menit menit hingga satu jam dengan menggunakan sepeda motor juga.

Bagi Anda yang tidak hobi berada di alam, Danau Sidihoni hanya menyediakan pemandangan alam yang sangat alami, asri, tenang, hening, dan akan membuat kita terpesona.

Danau Sidihoni masih alami karena suasananya yang jauh dari kata ramai. Pemukiman yang sedikit di sekitar danau ini juga menjadi faktor mengapa Danau ini cocok untuk Anda pecinta ketenangan. Tempat ini juga sangat asri dengan banyak rerumputan yang menghijau di sekitar danau ini.

Kalau menurut saya waktu yang cocok untuk menikmati Danau Sidihoni ini adalah pada saat pagi hari dan juga sore hari. Karena di siang hari akan sangat panas dikarenakan sinar matahari yang menyengat. Danau di atas danau ini sangat menarik bukan? Maka mari kita jaga dan lestarikan objek wisata kita.

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago