Oleh Firliana Indah Safira
Purwokerto kota satria. Mungkin beberapa dari kalian semua masih ada yang terdengar asing ketika mendengar salah satu nama kota ini. Purwokerto merupakan kota yang tergabung dalam Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Meskipun salah kota ini tidak banyak dikenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Tetapi yang kalian harus tahu kota satria ini juga tak kalah eksis dari kota-kota besar di Indonesia. Terutama soal wisata. Perlu kalian ketahui sobat, bahwa kota Purwokerto ini juga menyimpan banyak tempat wisata yang unik dan menarik, dan yang pasti wajib kalian kunjungi.
Untuk itu dalam kesempatan ini, di sini saya akan menjelaskan dan memaparkan salah satu destinasi wisata alam yang menarik, yang letaknya berada di sekitar lingkungan tempat tinggal saya. Nama wisatanya yaitu ‘Baturraden’.
Baturraden merupakan salah satu wisata alam yang paling bergengsi dan pastinya merupakan aset paling berharga bagi kota satria ini. Terbukti dari banyaknya jumlah kunjungan wisatawan ke tempat tersebut yang pada akhirnya membuat wisata ini tak pernah sepi dari pengunjung.
Baturraden sendiri mempunyai sejarah yang cukup panjang dan detail. Nama Baturraden sendiri diambil dari kata ‘Batur’ yang artinya budak atau pelayan dan ‘Raden’ yang berarti bangsawan.
Singkatnya, sejarah terbentuknya Baturraden berawal dari kisah percintaan antara seorang putri kerajaan yang bernama dengan sang budak raja yaitu Suta. Keduanya meakukan sebuah hubungan gelap, di mana membuat Sang Putri hamil.
Raja yang pada akhirnya tahu marah, lalu memutuskan untuk mengusir anak serta budaknya untuk diasingkan demi menjaga nama baik raja. Antara keduanya hidup penuh derita di suatu perkampungan yang jarang penduduknya.
Hingga akhirnya sang putri melahirkan seorang putra yang tampan. Singkatnya di malam hari sang putri memutuskan untuk pergi meninggalkan suami dan anaknya itu, akibat tidak tahan dengan kehidupannya yang serba miskin.
Untuk mengenangnya, tempat yang digunakan pasangan suami-istri menjlin bahtera kehidupan rumah tangga tersebut dapat kita kenal dengan sebutan Baturraden.
Baturraden terletak di Jalan Raya Baturraden, sekitar 15 km dari kota Purwokerto. Baturraden merupakan wisata alam yang letaknya juga berdekatan dengan Gunung Slamet. Hal ini membuat udara di wisata alam ini senantiasa sejuk.
Harga tiket masuknya pun terjangkau, yaitu Rp. 14.000/orang. Dengan harga tiket yang terjangkau tersebut, pengunjung akan dimanjakan oleh udara sejuk yang menusuk-nusuk di hidung, serta dapat merasuk ke dalam pori-pori kulit.
Selain itu, pengunjung juga disajikan beraneka pemandangan rerumputan hijau lengkap dengan bukit-bukit yng menjulang tinggi. Tarian dan musik kentongan ala Banyumasan pun akan mengalun sendu, menjadi pelengkap kunjungan segenap wisatawan.
Baturraden memiliki kolam renang yang berjumlah dua, yaitu untuk anak-anak dan yang satu untuk orang dewasa. Di tempat ini juga, pengunjung dapat merasakan sensasi pemandian air panas secara gratis atau tanpa dipungut biaya tambahan. Lewat pemandian air panas ini, pengunjung dapat merelaksasi tubuhnya.
Aneka kuliner juga akan tampak tersaji di setiap sudut wisata yang satu ini. Kuliner yang dijual-belikan pastinya merupakan kuliner khas orang Purwoketo seperti tempe medoan, pecel sayur, aneka macam sate dan beragam jenis makanan lainnya.
Kuliner tersebut yang pasti mudah didapatkan, karena banyaknya penjual yang menjajajakan dagangannya kepada wisatawan. Menikmati kuliner sambil duduk bersantai, itu merupakan hal yang menakjubkan bukan?
Tak perlu mengeluarkan lembar uang rupiah yang berlebihan, karena kuliner yang tersaji di tempat wisata ini dapat didapatkan dengan harga yang terjangkau, yaitu mulai Rp. 1000 saja.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…