Petra, Wisata Peradaban Canggih Di Masa Lalu

Yordania merupakan salah satu destinasi favorit bagi para traveler. Jika kamu liburan ke sana, jangan lewatkan kota kuno Petra yang bersejarah.

Petra adalah salah satu tempat wisata di Timur Tengah yang selalu jadi langganan para wisatawan dari luar negeri. Bangunan tinggi yang dipahat dari bebatuan ini terlihat megah dan kokoh dengan warna kecoklatan yang membuatnya makin memukau.

Kawasan yang dulunya merupakan sebuah kerajaan ini, sekarang menjadi salah satu peninggalan dunia yang masuk keajaiban dunia baru.

Sehingga tidak sempurna rasanya jika ke Yordania tidak menyempatkan mampir ke Petra. Di tempat ini kamu akan disuguhi sebuah pemandangan gunung berbatu yang dipahat begitu cantiknya, dan pahatan batu tersebut merupakan peninggalan ribuan tahun yang lalu.

Arsitekturnya pun sungguh menakjubkan, mulai dari pintu masuk sampai ke dalamnya. Dan untuk masuk menyusuri kawasan Petra kita harus bayar tiket 25 dinar atau sekitar 500 ribu rupiah.

Sedangkan bagi yang berusia lanjut, ada kereta kuda yang mengantar untuk berkeliling menyusuri kawasan Petra. Jika ingin berjalan kaki, sekitar 5 km dari pintu masuk sampai akhir bangunan di kawasan Petra.

Daerah ini merupakan ibukota serta tempat pertahanan Kerajaan Nabatean sejak abad 4 SM sampai abad 2 M silam. Semua peninggalan bangunan dan makam di tempat ini dipahat pada bukit tebing batu berwarna kemerahan.

Sebab itu, tempat ini juga dikenal The Red Rose City. Jika melihatnya kita dibuat berpikir, begitu canggihnya peradaban masa lalu sehingga bisa menyajikan pahatan yang sempurna hingga saat ini.

Sementara itu, informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, UNESCO menyatakannya sebagai “salah satu peninggalan kultural yang paling penting dalam peradaban manusia” dan masuk sebagai Situs warisan dunia UNESCO.

Sejak 6 Desember 1985, Petra juga dipilih oleh majalaH Smithsonian sebagai salah satu dari 28 tempat yang harus dikunjungi sebelum meninggal dunia.