Piramida Giza dipenuhi ribuan buruh. Mereka bekerja di bawah bayang-bayang piramida untuk memelihara sebuah patung Fir’aun, sebagaimana dilaporkan Associated Press.
Pada akhir Desember lalu, Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi menginspeksi pembangunan Giza. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan wisatawan yang mengunjungi piramida dan juga memaksimalkan sistem suara dan pencahayaan sekitarnya.
Biasanya para wisatawan mengalami kesulitan untuk menyaksikan keindahan bangunan kuno tersebut pada malam hari.
Dengan proyek tersebut, bangunan peninggalan penguasa Mesir kuno tersebut akan mendapatkan pencahayaan sempurna, sehingga terlihat bercahaya meski pada malam yang gelap.
Ketika itu El-Sisi meyakinkan para pekerja para proyek negara itu bahwa masyarakat Mesir memperhatikan dan menilai kinerja mereka. Rakyat Mesir berterima kasih kepada para pekerja, sehingga harus menyelesaikan tugas sesuai perencanaan
Giza adalah piramida tertua dan termegah dari tiga bangunan kuno yang ada di sekitarnya. Bangunan itu merupakan satu-satunya yang masih menjadi bagian dari tujuh keajaiban Dunia.
Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam Firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (2609 SM – 2584 SM). Piramida ini dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar