PPIH Tingkatkan Konsentrasi Pelayanan di Makkah

Puncak haji semakin dekat. Jamaah haji dari berbagai negara semakin memadati Makkah. Kota yang semula sepi itu kini semakin ramai. Ruas jalan di sana semakin dipadati bus pengangkut jamaah haji.

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meningkatkan konsentrasi pelayanannya di Kota Makkah. Terhitung mulai Senin (29/8) petugas haji dari Madinah digeser ke Makkah. Mereka akan membantu melayani jamaah haji di sana sesuai dengan penempatan tugas.

Sektor Khusus Madinah misalkan, akan memperkuat personel di Masjidil Haram sehingga akan semakin banyak personel yang menangani jamaah tersesat dan membutuhkan bantuan. Begitu juga dengan petugas katering Madinah yang akan menambah pengawasan produksi dan distribusi makanan jamaah.

Sebagian masih bertugas di Bandara Jeddah

Sementara petugas Daker Bandara masih bertugas di Jeddah sampai akhir kedatangan jamaah haji. Setelah itu mereka akan bergeser ke Makkah untuk ikut konsentrasi melayani jamaah.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Khoirizi H Dasir mengingatkan petugas haji untuk konsentrasi pada tugasnya, terutama ketika berada di Makkah. Karena, karakteristik Makkah berbeda dengan karakteristik petugas haji di Madinah dan bandara.

“Makkah semakin hari semakin padat jamaah yang datang apalagi menjelang dan sesudah pelaksanaan Armina (Arafah-Mina),” kata Khoirizi.

Karena itu, petugas haji harus selalu konsentrasi dalam bertugas. Mereka harus hadir di setiap titik yang ada jamaah haji asal Indonesia.

Tujuannya agar jamaah mengetahui bahwa petugas ada di situ. Makanya, harus selalu memakai identitas petugas setiap saat.