PPIH Arab Saudi berupaya mencegah kejahatan yang mengincar jamaah haji di Tanah Suci. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para tamu Allah selama beribadah.
Adapun aspek pencegahan terjadinya tindak kriminal, bisa dilakukan dari jamaah haji itu sendiri. Karena itu, Jaetul berpesan agar jamaah haji tidak membawa perhiasan dan barang-barang berharga ke Tanah Suci. Apalagi, sampai harus dibawa ke Masjidil Haram.
“Sebaiknya dari Tanah Air tidak usah membawa-bawa barang seperti itu,” kata Kabid Linjam PPIH Arab Saudi Jaetul Muchlis.
Biaya hidup pun, yang diberikan kepada jamaah haji saat masih berada di asrama haji embarkasi, sebaiknya ketika sudah berada di Makkah, tidak dibawa-bawa ke Masjidil Haram. Dikhawatirkan, uang tersebut akan tercecer atau jatuh.
“Dan, ini juga bisa memicu adanya tindakan kriminal dari orang lain,” kata Jaetul.
Jaetul juga berpesan, agar jamaah selalu merasa nyaman, sebaikanya jika bepergian, upayakan selalu berada dalam rombongan atau kelompoknya.”Diupayakan lagi, dalam rombongan itu ada laki-lakinya,”
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…