Puncak Arus Balik Penumpang KA Diprediksi Pada Senin 10 Juni

Bagikan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memperkirakan arus balik Lebaran terjadi pada H+5 atau 10 Juni. Akan tetapi, pada H+1 sudah terlihat ada gelombang arus balik di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

Berdasarkan informasi dari Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunissa, penumpang yang tiba di Stasiun Senen sebanyak 20.900 orang pada 6 Juni. Sedangkan yang turun pada 7 Juni terdapat 21.700 penumpang.

Sementara, 16.900 penumpang turun pada 6 Juni di Stasiun Gambir. Sedangkan penumpang yang tiba pada 7 Juni sebanyak 19.900 orang.

Eva mengatakan, persiapan arus balik sudah dilakukan sejak arus mudik dari sisi peningkatan fasilitas dan petugas. Tak berbeda dengan arus mudik, mulai dari ketersediaan tiket, segi keamanan, pelayanan di atas kereta maupun area stasiun, hingga kesiapan sarana dan prasarana

“H+5. Persiapan yang kita lakukan sudah menghitung selama 22 hari baik arus mudik dan arus balik mulai 26 Mei sampai dengan 16 Juni,” ujar Eva.

Jumlah kereta

Pada masa Angkutan Lebaran 2019, Daop 1 Jakarta mengoperasikan 58 KA Reguler. Diantaranya 32 KA dari Stasiun Gambir dan 26 KA dari Stasiun Pasar Senen. Serta 20 KA Tambahan yakni 12 KA dari Stasiun Gambir dan 8 KA Dari Stasiun Pasar Senen per hari.

Maka secara keseluruhan terdapat ketersediaan tempat duduk sekitar 957.282 kursi. Jumlah itu untuk dapat mengakomodasi kebutuhan pengguna jasa pada masa arus mudik dan arus balik yang berlangsung selama 22 hari.

Selain itu, terdapat sekitar 2.437 pegawai PT KAI yang diturunkan untuk menjalani posko angkutan Lebaran. Tak hanya pihak internal, 75 orang dari komunitas pecinta KA dan 24 custumer service mobile (CSM) ikut membantu di Stasiun Gambir, Pasarsenen, dan Bekasi.

Sedangkan untuk pengamanan, PT KAI Daop 1 Jakarta akan menerjunkan 1.319 personel yang terdiri dari 1.075 dari internal Daop 1 Jakarta yakni 256 polisi khusus KA, 816 petugas keamanan dalam, dan 3 Babin/Pabin. Serta 244 personel eksternal yaitu 223 Polri dan 21 TNI.