Puncak Kubu Diateh

Bagikan

Oleh Vivi Mardian

(Mahasiswa)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan objek wisata. Pariwisata menjadi salah satu sektor utama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Alam negeri ini memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni.

Di sini juga ada garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa. Indonesia terdiri dari tiga perempat lautan. Sisanya daratan yang beranakan pegunungan, perbukitan, savana dan lain sebagainya.

Banyak sekali objek-objek wisata yang bisa diabadikan. Semuanya bisa menarik wisatan asing datang ke Indonesia sehingga dapat menambah devisa negara.

Angka kunjungan wisata

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik sebelas provinsi yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan. Daerah itu adalah Bali sekitar 3,7 juta disusul, dan DKI Jakarta.

Lainnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, dan Banten.

Lalu Sumatera Barat sekitar 50 persen. Wisatawan berkunjung untuk tujuan liburan. Sementara sisanya menjadi tujuan bisnis diplomatik dan lain-lain.

Pusat pariwisata

Dapat dikatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu pusat pariwisata yang diincar-incar oleh wisatawan. Sumatera Barat memiliki objek wisata seperti Harau Village, Bukittinggi, Pantai Carocok, dan Puncak Lawang.

Lainnya adalah Puncak Cinakiak dan lain-lain. Masih banyak objek-objek wisata yang belum terpublikasi dengan baik.

Padahal objek wisata tersebut memiliki daya tarik dan pesona yang memukau bagi pengunjungnya. Objek wisata itu bernama Puncak Kubu Diateh yang berada di jorong Kubu Diateh, nagari Panyalaian.

Destinasi ini ada di Kecamatan X Koto, kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat. Puncak Kubu Diateh ini belum dikenal oleh masyarakat luar sebagai tempat wisata perbukitan dan ladang-ladang hijau.

Puncak Kubu Diateh memiliki nilai eksotik wisata yang tinggi,dari sana pengunjung bisa melihat pemandangan indah. Di antaranya Danau Singkarak, kota Padang Panjang, Gunung Marapi dan Gunung Singgalang dari puncak tersebut.

Pada pagi hari, melihat matahari muncul di sebelah kanan gunung merapi juga menarik dan terlihat sangat jelas. Ditambah lagi, Puncak Kubu Diateh sangat cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan suhu pegunungan.

Hamparan sawah dan ladang sayur-sayuran memberikan aura sejuk serta oksigen yang berlimbah. Berdasarkan kunjungan bapak gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (6/Jan) yang lalu, puncak ini akan menjadi objek wisata di Sumatera Barat dan ciri khas dari kabupaten Tanah Datar.

Walaupun belum terkenal beberapa orang sudah pernah kesana dan sangat terkesima dengan pemandangannya. Salah satu teman Penulis dari Jepang bernama Kaori sudah pernah berkunjung kesana. Dia sangat menyukai Puncak Kubu Diateh.

Masyarakat Kubu Diateh

Masyarakat di Kubu Diateh sangat kental dengan budaya Minangkabau. Yaitu ramah dengan tamu, sopan santun, dan bahasa Minang yang masih berbunyi di kesehariannya.  Masyarakat di sana memiliki profesi utama bertani dan beternak.

Jadi, para wisatawan yang datang juga dapat melihat secara langsung proses bercocok tanam. Mereka bisa ikut memetik cabai, kacang, dan masih banyak lagi kegiatan petani yang bisa dikepoin wisatawan.

Banyak sekali pembangunan yang harus ditata sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Misalnya kebun strawberry, jeruk, villa/ tempat penginapan, dan objek foto. Ada pula arena permainan anak-anak dan masih banyak lagi.

Pembangunan objek yang bermutu di Puncak Kubu Diateh tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak. Jadi, Puncak Kubu Diateh sangat membantu perekonomian masyarakat jika dikembankan dengan sebaik mungkin.