Maskapai Qantas sedang mencari pesawat hemat BBM untuk melayani rute terpanjang sedunia. Itu akan mengalahkan rute milik Singapore Airlines (SQ).
Seperti dilansir CNN, Sabtu (15/6/2019), mimpi Qantas untuk terbang tanpa henti dari London ke Sydney satu langkah lebih dekat. Mereka akan segera memilih pesawat yang akan digunakan.
Alan Joyce, CEO Qantas Australia, membenarkan bahwa dia telah mengeluarkan tenggat waktu, yakni bulan Agustus bagi pabrikan Airbus dan Boeing untuk mengajukan tawaran terbaik dan terakhir. Boeing memodifikasi versi 777-8 dan Airbus dengan A350.
Adalah Project Sunrise dari Qantas yang menjadi rencana membangun hubungan udara pada tahun 2023. Kata Joyce, Qantas berharap pada Agustus sudah memiliki tawaran dua pabrikan dengan disertai harga pesawat serta jaminan kinerja pesawat dan perawatan mesinnya.
Itu diutarakan pada konferensi tahunan Asosiasi Transportasi Udara Internasional di Seoul minggu ini. Baik Airbus dan Boeing ditugasi membuat pesawat yang cocok untuk perjalanan jarak jauh pada tahun 2017, tugas yang mengharuskan produsen untuk mendorong efisiensi bahan bakar ke level baru (lebih hemat).
Project Sunrise
Pesawat yang dipilih harus mampu memenuhi kriteria Project Sunrise, mengangkut lebih dari 300 penumpang, dengan konfigurasi empat kabin, dari Sydney ke London. Perjalanan 17.000 kilometer, selama 21 jam akan mencuri mahkota dari Singapore Airlines untuk layanan penumpang nonstop terpanjang.
SQ mengklaimnya pada Oktober 2018 dengan peluncuran kembali penerbangan Singapura ke New York. Boeing 777-8 yang belum diluncurkan, yang akan menampung 365 penumpang, sebelumnya muncul sebagai salah satu pesaing kuat untuk proyek tersebut.
Qantas memilih Boeing 787 Dreamliner untuk penerbangan langsung pertamanya dari Perth ke London, yang diluncurkan pada 2018 dengan waktu perjalanan selama 17 jam. Namun, Airbus mengklaim bahwa saat ini ia memiliki dua pesawat yang dapat melakukan perjalanan London-Sydney.
Christian Scherer, chief commercial officer Airbus berbicara di konferensi IATA, mengatakan perusahaannya telah bertemu Qantas. Penerbangan jarak jauh dan terbang berkapasitas penumpang dalam jumlah tinggi bisa dengan A350.
“Airbus berada dalam posisi istimewa dengan memiliki satu-satunya pesawat teknologi kontemporer baru di luar sana,” tambahnya, menurut FlightGlobal. Airbus dilaporkan mengusulkan versi Ultra Long Range (ULR) A350-900 atau A350-1000 ke Qantas.
Kekhawatiran kelelahan
Seorang juru bicara pabrik pesawat mengkonfirmasi bahwa kedua varian A350 memang dapat menyelesaikan penerbangan yang memecahkan rekor. Bahwa, A350-900 ULR saat ini dioperasikan di layanan Singapura-New York sepanjang 15.288 kilometer.
Joyce mengatakan dia yakin pesawat Airbus dan Boeing bisa melakukan perjalanan itu. Layanan panjang tambahan lainnya meliputi Melbourne, New York, Cape Town dan Rio de Janeiro meski tidak dengan kapasitas penuh penumpang.
Pesawat yang akan dikirim di akhir 2022 akan digunakan Qantas di penerbangan pertama yang akan lepas landas pada 2023. Begitu mereka telah memutuskan pada pesawat yang cocok, Qantas harus meyakinkan Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia, yakni menjabarkan bahwa pilot dapat terbang untuk waktu yang lebih lama.
Saat ini, pilot Australia dibatasi hanya pada 20 jam kerja karena kekhawatiran kelelahan, tapi ini sedang ditinjau. Qantas merayakan 100 tahunnya pada November 2020 dan rute London-Sydney tidak dibuat hanya untuk menyombongkan diri, tapi perlu biaya yang efektif.
“Jika bisnis tidak ada di sana, kami tidak akan melakukannya,” katanya optimis.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…