Banyak orang melihat Masjid Rabbani sepintas. Bukan sekadar kemegahan dan keindahan di dalamnya. Bangunan ini merupakan produk seni yang unik. Hasil yang menyatukan elemen modern dan Islam tradisional.
Dilansir dari atlasobscura.com, masjid yang berada di pesisir pantai dengan tebing di sekitarnya ini begitu indah. Area sekitarnya adalah pemandangan lautan yang biru.
Arahnya langsung menuju Samudera Atlantik. Masjid ini dibangun di desa nelayan kuno Ouakam, Dakar, Senegal.
Pinggiran Kota Dakkar
Desa ini merupakan wilayah pinggiran kota Dakar (ibu kota Senegal). Mayoritas penduduk desa ini adalah para nelayan dari suku Lebou.
Di masa penjajahan desa ini merupakan markas para penembak jitu pasukan Senegal. Mereka berjuang mempertahankan diri dari para pemberontak.
Kini desa ini menjadi markas bagi beberapa pasukan militer termasuk pasukan akademi militer nasional dan pangkalan Militer Angkatan Udara Senegal.
Akses ke Masjid Rabbani
Untuk mengunjungi masjid ini, Muslim atau pengunjung dapat menyusuri jalan utama kemudian menuruni tangga yang panjang atau berkendara dengan taksi dengan jalan yang menurun.
Tempat sujud ini juga dapat dikunjungi dengan perahu. Bagi wisatawan non-Muslim masjid ini tertutup, tapi mereka masih dapat menikmati pemandangan bagian luar.
Dengan masjid ini, Pemerintah Senegal berupaya untuk meningkatkan pariwisata. Masyarakat sekitar diajak untuk melestarikan dan menjaga berbagai objek wisata di sana.
Objek wisata akan terjaga dengan baik. Pelancong dari berbagai negeri diharapkan berdatangan ke sana.
Penulis: Abarahmasrina
