Tiba-tiba akan datang penjual keliling yang menjajakan aneka seafood goreng andalan. Seraya berkata menggunakan bahasa khas Bengkulu “Ndak gorengan buk pak? Apo es kelapo mudo?” ( mau gorengan bu pak? Atau es kelapa muda? ).
So pasti kalian akan sangat tertarik mengunjunginya apalagi saat sedang hari besar bisa-bisa antri sangking ramainya pengunjung.
Nah selain pantai panjang. Bengkulu Kota masih punya beberapa pantai lagi yaitu pantai Zakat, pantai Tapak Paderi, pantai Lentera Merah, pantai Sungai Suci, dan pantai Betuah. Semua pantai-pantai ini telah menyediakan spot-spot foto yang sangat kekinian hanya dengan merogoh uang sebesar Rp 10.000,00 per orang saja.
Pantai Kaur
Masih seputar pantai. Sepertinya jika saya ulas semua pantai di Bengkulu akan jadi artikel yang setebal kamus. Bengkulu memang banyak sekali melahirkan pantai-pantai yang menakjubkan.
Nah jika tadi di pusat kota, sekarang saya gali pantai yang luar biasa di daerah Kabupaten Kaur tepatnya di Jalan Lintas Barat, Linau, Maje, Kabupaten Kaur yaitu pantai Linau!
Pasir pantainya putih bersih. Warna lautnya biru terang. Banyak berdiri pohon kelapa dan langit yang bersahabat.
Semua itu menjadikan Kaur masuk urutan nomor satu dalam urusan pantai yang indah di Bengkulu. Selain dijadikan objek foto sepertinya pantai di Kaur juga cocok untuk lokasi shooting! Selain pantai Linau ada juga pantai Laguna yang tak kalah keren loh!
Setelah Linau dan Laguna, Kaur masih memiliki pantai indah diantaranya pantai Aluran Pandan, pantai Way Hawang, pantai Manula, dan pantai Bengkenang.
Benteng Marlborough
Nah tidak jauh dari pantai Zakat dan pantai Tapak Paderi yang kekinian. Di Jalan Benteng, Kebun Keling, kalian akan masuk dan dibawa kembali ke suasana zaman dulu pada masa penjajahan Inggris di Bengkulu, benteng Marlborough namanya.
Benteng yang sengaja didirikan oleh organisasi Inggris yaitu East India Company ( EIC ). Ketika itu Joseph Collet memerintah. Kemudian dibangun juga sebagai alat pertahanan dan keamanan pada tahun 1714.
Luasnya 2,7 hektar, dan merupakan benteng Inggris yang terbesar dan terkuat di Asia. Kedekatan gedung tua ini dengan pantai menjadikan sebuah perpaduan yang sangat dinamis antara alam dan budaya.
Dari tahun didirikan hingga sekarang, benteng ini tidak pernah mendapatkan sentuhan renovasi supaya tetap terjaga keasliannya. Pengunjung yang kepo tentang sejarah Bengkulu boleh berkunjung disini.
Bangunannya sangat luas. Terdiri dari ruang tahanan, gudang senjata, dan makam penjajah Inggris. Ada juga terowongan bawah tanah, jembatan 10 meter yang dahulu bisa ditarik ke atas menggunakan rantai, sampai barisan meriam yang berjejer dimana-mana.
Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp.15.000,00 per orang kalian bisa menikmati wisata cantik tapi mistis ini.