Raja Ampat sangat dikenal dengan keindahan wisata pesisirnya. Laut biru dan pulau-pulau kecil di sekitarnya memikat para wisatawan dari berbagai negara.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dalam siaran persnya mengatakan tahun ini pihaknya akan mengelola Rp 1,4 triliun. Uang sebanyak itu dimanfaatkan untuk pembangunan yang berdasarkan visi dan misi gerakan pariwisata dan ekonomi rakyat.
Menurut dia, setiap program kerja yang di jalankan oleh OPD juga harus jelas, dan langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Bekerja dengan jujur, utamakan kepentingan masyarakat dan hindari permasalahan yang berkaitan dengan proses hukum,” harapnya.
Pihaknya telah menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2019 kepada organisasi perangkat daerah (OPD) setempat pada Senin (21/1).
OPD di lingkungan pemkab tersebut menjalankan program-program kerja yang telah direncanakan demi peningkatan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.
“Total nilai DPA tahun ini sebesar Rp1,4 triliun yang digunakan untuk menjalankan program-program demi kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.
Dia meminta agar dalam menjalankan program-program kerja OPD dilingkungan pemerintah kabupaten tidak mengabaikan aturan-aturan yang berlaku.
Selain itu, dia berharap kepada pimpinan OPD agar dapat proaktif melakukan pengendalian dan pengawasan pada unit kerja masing-masing agar program pembangunan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar