Raja Salman Mengundang Umroh Gratis bagi 1.000 Tokoh Muslim Dunia

Raja Salman mengundang 1.000 tokoh muslim dunia mengerjakan umroh gratis

Bagikan

Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz membuat program “Umrah dan Haji Salman bin Abdul Aziz”. Dalam program tersebut, Sang Raja mengundang sebanyak 1.000 orang muslim untuk mengerjakan ibadah umroh gratis selama tahun 2024.

Program umroh gratis tersebut dinahkodai secara langsung oleh Kementerian Urusan Islam Kerajaan Arab Saudi. Peserta umroh gratis tersebut berasal dari 14 negara Asia, termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Disebutkan bahwa orang yang diundang umroh gratis merupakan tokoh Islam terkemuka dari seluruh dunia. Termasuk para ulama, cendekia, tokoh berpengaruh, para profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia.

“1.000 undangan yang hadir adalah tokoh-tokoh Islam terkemuka dari seluruh dunia termasuk para ulama, cendekiawan, tokoh-tokoh berpengaruh dan para profesor dari berbagai universitas,” kata Menteri Urusan Islam Abdul Latif Al Sheikh.

PAra tamu undangan umroh gratis tersebut akan mendapatkan jamuan istimewa dari Kerajaan Arab Saudi selama mengerjakan ibadah umroh di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi.

Pejabat dari Kementerian terkait menyebut telah menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan para tamu Allah tersebut.

“Rencana perjalanan yang terintegrasi telah disiapkan dan semua persiapan telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka,” kata wakil menteri Awwad Al Enazi kepada radio Saudi Al Ekhbariya tanpa memberikan rinciannya.

Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam yang ingin datang ke negara itu untuk melakukan umroh. Para pemegang visa diizinkan untuk memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara dan laut.

Selain itu, Pemerintah Saudi juga telah menberi izin warganya untuk mengundang teman-teman mereka di luar negeri untuk mengunjungi kerajaan dan melakukan umrah. Jamaah perempuan tidak lagi diharuskan untuk didampingi oleh wali laki-laki.

Kerajaan juga mengatakan bahwa ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk memenuhi syarat untuk mengajukan visa turis, apa pun profesinya, dan dapat melakukan umroh.