Reaktivasi Jalur Kereta Api Jadi Fokus Pemprov Jabar

Bagikan

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, pihaknya akan mereaktivasi jalur kereta mulai dari Parigi sampai Banten. Saat ini, studi sudah ada. Tapi, harus masuk dulu di rencana tata ruang dan wilayah.

“Jadi filosofi Pak gubernur kan sekarang kita tidak membuat jalur baru, hanya merekativasi, itu kan peninggalan Belanda. Masa kita enggak bisa membuat untuk itu,” katanya beberapa waktu lalu.

Studinya sudah ada jadi akan dibuat tahun ini reaktivasi jalur selatan. “Nanti yang horizontal dan vertikal.

Yang vertikal nanti yang ke cikajang kita tembuskan ke Garut Selatan. Terus dari Bandung menuju Ciwidey, langsung ke rancabuaya. Itu yang vertikal,” paparnya.

Keunikan

Kereta api merupakan moda transportasi yang memudahkan masyarakat berpindah dari satu tempat ke lainnya. Keunikannya adalah terbebas dari kemacetan. Pemerintah memang sedang menggencarkan aktivasi jalur tersebut untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, termasuk pariwisata.

Belum lama ini pemerintah mengaktifkan jalur kereta api menuju Pangandaran dengan relasi Jakarta-Banjar. Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, mengatakan peluncuran kereta api ini merupakan wujud dukungan KAI terhadap pariwisata Indonesia.

BUMN transportasi ini juga ingin meningkatkan akses masyarakat Jakarta ke Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Banjar.

“(Kereta ini) dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis yang diterima tfanews.com, Rabu 2 Januari 2019.