Destinasi Nusantara

Reaktivasi Jalur Kereta Api Pariaman – Naras Bangkitkan Pariwisata

Pengoperasian jalur kereta api (KA) Pariaman-Naras yang sempat direaktivasi sebelumnya, diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Padang, beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meresmikan modernisasi Stasiun Naras.

Menurut Budi, reaktivasi jalur KA Pariaman-Naras merupakan langkah pemerintah untuk tidak memfokuskan pemusatan infrastruktur di Pulau Jawa saja. Dia juga menyampaikan, wilayah Sumatera Barat memiliki potensi dari berbagai sektor.

“Untuk itu pemerintah serius membangun infrastruktur yang ada di Sumatera Barat untuk meningkatkan potensi yang ada di sini. Jadi inilah yang dinamakan Indonesia sentris, karena pembangunan dilakukan di seluruh Indonesia secara boldenone before and after vox shows boldenone merata,” kata Budi dalam keterangan persnya.

Potensi

Adapun potensi yang dapat digali di wilayah Sumatera Barat adalah sektor pariwisata, warisan budaya, dan kuliner yang terkenal karena kelezatannya. Dia menjelaskan, peningkatan reaktivasi jalur KA akan terus dilakukan dan direncanakan pada tahun ini, seperti jalur KA Padang-Pulau Aer yang akan selesai.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, reaktivasi jalur KA Pariaman-Naras telah dilakukan sejak 2015. Reaktivasi yang dilakukan berupa penggantian rel R. 25 bantalan kayu dengan R. 54 bantalan beton, peningkatan fasilitas persinyalan, pembangunan 11 unit jembatan, dan modernisasi Stasiun Naras.

“Untuk proses reaktivasi dan modernisasi yang ada ini kira-kira menghabiskan anggaran Rp 51,9 miliar dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara),” katanya.

Berlanjut

Dia menambahkan, reaktivasi jalur KA tersebut merupakan yang kedua diselesaikan di wilayah Sumatera Barat dari total program reaktivasi perkeretaapian sepanjang 213 kilometer. Sementara itu reaktivasi pertama telah diselesaikak dan dioperasikan sepanjang 27 kilometer meliputi rute Lubuk Alung-Kayu Tanam dan Pariaman-Naras.

Dari total panjang rel KA di Sumatera Barat sepanjang 304 kilometer, kata dia, hingga saat ini yang telah direaktivasi dan dioperasikan sepanjang 72,2 kilometer. Dengan diresmikannya Stasiun Naras dan pengoperasian jalur KA Pariaman-Naras, layanan operasional KA Sibinuang bertambang dengan rute Padang-Pariaman-Naras.

Nasrul

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 weeks ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 weeks ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

3 weeks ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

3 weeks ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

3 weeks ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

3 weeks ago