Destinasi Dunia

Restoran Apung Sungai Nil Mesir, Jadi Sultan dalam Semalam

Restoran Apung Sungai Nil merupakan destinasi wisata indah dan menawan yang ada di Mesir. Sesuai namanya, tempat ini berada tepat di atas sungai Nil, tengah kota Kairo.

Sungai Nil yang membelah kota Kairo ini memiliki pemandangan yang sangat indah, khususnya di malam hari. Bayangkan saja, menikmati hidangan khas Mesir, ditemani dengan tarian perut di atas Restoran Apung tentu hal ini sangat mengesankan.

Di atas sungai Nil, berjejer kapal-kapal berukuran besar, di dalamnya terdapat restoran dengan bermacam-macam hidangan yang siap menggoyang lidah Anda.

Tempat ini sangat mudah dijangkau, letaknya yang strategis, hampir semua moda transportasi bisa mengantarkan Anda ke lokasi ini. Mulai dari kereta bawah tanah, bus kota, kendaraan pribadi maupun taksi.

Berada di dalam restoran yang mengapung di atas sungai Nil, Anda segara akan dibelai oleh sepoi angin yang berhembus, lengkap dengan pemandangan pinggiran sungai Nil yang penuh gemerlap.

Maklum saja, sungai ini berada tepat di jantung kota Kairo. Sehingga banyak wisatawan baik dari mancanegara maupun wisatawan lokal yang setiap malamnya tumpah ruah menikmati keindahan sungai legendaris ini.

Mengenal Sungai Nil Tempat Restoran Apung

Sungai Nil merupakan yang sungai yang terpanjang di Afrika. Keberadaan di Afrika utara ini membela beberapa negara dan menjadi sumber penghidupan bagi mereka.

Jutaan orang menggantungkan hidupnya pada sungai ini. Mulai dari untuk kebutuhan hidup sehari-hari, pertanian, perikanan, hingga pembangkit tenaga listrik. Tak heran jika banyak konflik timbul akibat sungai Nil.

Panjang sungai Nil ini diperkirakan 6.650 km, atau 4.130 mil), yang melewati sebelas negara, yaitu Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea , Sudan Selatan, Republik Sudan dan Mesir.

Dari sekian negara itu, adalah negara Mesir dan Sudan yang benar-benar mengandalkan hidupnya dari sungai ini.

Selanjutnya, secara garis besar sungai Nil memiliki dua anak sungai utama, Nil Putih dan Nil Biru. Sungai Nil Putih dianggap sebagai daerah hulu dan aliran utama Sungai Nil itu sendiri. Blue Nile, bagaimanapun, adalah sumber dari sebagian besar air dan lanau.

Sungai Nil Putih lebih panjang dan naik di wilayah Danau Besar Afrika tengah, dengan sumber paling jauh masih belum ditentukan tetapi terletak di Rwanda atau Burundi. Mengalir ke utara melalui Tanzania, Danau Victoria, Uganda dan Sudan Selatan.

Sementara Nil Biru dimulai di Danau Tana di Ethiopia dan mengalir ke Sudan dari tenggara. Kedua sungai bertemu di utara ibukota Sudan Khartoum.

Mujib

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago