Reykjavik Kota Indah Penuh Aurora yang Percaya Legenda Peri

Bagikan

Nama negara ini begitu identik dengan fenomena aurora. Ya, Islandia. Di balik keindahan alamnya, orang Islandia punya kepercayaan tentang adanya peri.

Makhluk fantasi seperti peri, unicorn atau naga, kerap jadi bintang dalam cerita film. Tapi memang ada saja orang yang percaya dengan cerita mitos tersebut.

Seperti orang Islandia. Diintip tfanews.com dari BBC, Sabtu (29/6/2019) 62 persen penduduknya percaya dengan adanya peri atau hulduflk dalam bahasa Islandia.

Peri digambarkan sebagai makhluk kecil yang mirip manusia dengan telinga runcing. Kebanyakan orang Islandia masih menganggap peri adalah nyata.

Hal ini tergambar jelas dari cara orang Islandia hidup berdampingan dengan ‘keberadaan’ peri. Yang paling jelas ada pada cara mereka memperlakukan batu.

Orang Islandia percaya bahwa peri hidup bersama dengan manusia dan bersembunyi di dalam batu. Dalam tiap pekarang rumah, traveler bisa lihat adanya batu cukup besar yang dibiarkan begitu saja di sana.

Mitosnya, peri tinggal di sana. Sebagai makhluk yang cinta damai, para peri melakukan aktivitas berdampingan dengan manusia dan seringkali terlibat aktivitas sehari-hari.

Secara umum warga meyakini bahwa peri dan hulduflk membuat rumah mereka di dalam batu besar yang ditemukan terutama di pantai dan ladang lava, yang dipercaya lebih stabil antar dimensi.

Menurut legenda, peri akan melakukan bantuan kepada manusia yang sangat membutuhkan. Jika tidak dilakukan, manusia tersebut bisa mati.

Pernah ada pengakuan dari seorang warga lokal bernama Sigtryggur Baldursson. Ibunya dibesarkan di sebuah peternakan Islandia dan tumbuh sedikit berbeda dari anak lain.

Ibu Baldursson mengakui sepertinya ia punya teman khayalan. Tiba-tiba saja neneknya sakit kanker parah. Pada suatu malam, ibu Baldursson terbangun dari tidur dan melihat seorang dokter masuk ke kamar neneknya.

“Dia mengikuti percakapan perawat dan dua dokter. Mereka berbicara satu sama lain dan salah satu dokter berkata, ‘Saya pikir ini akan baik-baik saja’,” ujar Baldursson.

Ibu Baldursson lega dan kembali tidur. Saat pagi hari, dia bertanya kepada nenek soal dokter semalam. Namun si nenek membantah adanya dokter yang datang. Tapi keadaan si nenek pulih secara ajaib.