Apa yang akan Anda lakukan ketika ingin bertanya persoalan sulit ketika sedang menjalankan ibadah haji atau umrah, saat berada di Masjidil Haram atau di Masjid Nabawi?
Jawabannya tentu bertanya kepada petugas. Pertanyaan selanjutnya, apakah petugas mampu memberi jawaban yang memuaskan, apakah tidak ada kendala bahasa, atau kendala pengetahuan mereka yang terbatas?
Jawaban dari petugas, terkadang bisa salah, apalagi kalau pertanyaannya terkait dengan hal rumit. Kini, persoalan itu bisa diatasi dengan keberadaan Robot AI yang siap membantu para jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Robot-robot ini akan membantu jamaah yang sedang kesulitan terkait hukum syari, pertanyaan tentang fatwa. Jamaah tak perlu bingung lagi, tinggal menghampiri robot, semua pertanyaan akan dijawab.
Robot-robot ini memanfaatkan teknolog kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang sudah diseting untuk melayani para jamaah. Bahkan, robot-robot ini bisa tersambung langsung dengan para ahli hukum dan ulama.
Para ahli hukum itu, berada di lokasi yang berbeda, namun tersambung langsung via internet, dan siap menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para jamaah.
Berikut Fakta-fakta Unik Robot AI di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi:
Robot AI inidi lengkapi fitur terjemahan simultan ke dalam berbagai bahasa. Termasuk di antaranya, Bahasa Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Persia, Turki, Melayu, Urdu, China, Bengali, dan Hausa dan Indonesia.
Robot ini dilengkapi dengan layar sentuh 21 inci yang nyaman dan menawarkan berbagai layanan yang disesuaikan kebutuhan serta minat jamaah haji atau umrah di Masjidil Haram.
Robot ini dapat berjalan dengan mudah menggunakan empat roda. Masing-masing roda memiliki sistem pengereman yang cerdas, sehingga dapat bergerak dengan leluasa dan fleksibel.
Robot ini telah memanfaatkan teknolog kamera beresolusi tinggi yang terpasang di bagian atas dan bawah tubuh robot. Sehingga dapat menghasilkan gambar yang jernih dan enak dilihat.
Layaknya manusia yang dapat mendengar keluhan jamaah, robot ini juga dilengkapi dengan mikrofon berkualitas tinggi. Juga dilengkapi dengan speakar jernih yang dapat menghasilkan suara layaknya manusia.
Untuk konektivitasnya, robot AI ini memanfaatkan jaringan nirkabel 5 GHz. Dengan kemampuan transfer yang cepat, robot ini dapat secara instan memberi jawaban memuaskan kepada para jamaah tanpa ngelag.
Sekadar diketahui, Kepresidenan Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi baru-baru ini dibentuk sebagai badan independen yang terkait dengan Raja Salman.
Badan tersebut akan bertanggung jawab untuk mengawasi urusan para imam dan muazin Dua Masjid Suci serta segala hal yang berkaitan dengan urusan keagamaan mereka, termasuk seminar dan pendidikan Islam.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.