Jamaah haji Indonesia diminta untuk membantu jamaah lansia yang ada di rombongannya. Karena, hal ini termasuk bentuk ibadah juga.
“Mereka membutuhkan bantuan untuk beraktivitas sehari-hari di pemondokan. Serta butuh pendampingan saat bepergian dan beribadah di Tanah Suci,” kata Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa KKHI Makkah, Herlina Pohan.
Dia mengimbau, agar jamaah memperlakukan lansia seperti orang tua sendiri. Sehingga lansia menjadi nyaman dan sehat jiwanya.
Salah satu bentuk perhatian itu adalah, jamaah yang lebih muda dan sehat selalu memperhatikan asupan air bagi para calon haji yang berusia lanjut.
“Atasi dehidrasi kemudian cegah mereka dari kelelahan dan bantu mereka untuk selalu bisa beristirahat,” katanya.
Herlina juga mengimbau agar pendamping jamaah lansia untuk selalu membantu beradaptasi dengan lingkungan baru. Di mana, suhu udara cenderung ekstrim.
“Jangan lupa selalu mengingatkan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti payung, masker, alat penyemprot, dan krim agar kulit tidak kering,” kata Herlina.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…