Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) melakukan inovasi pada tahun ini terkait dengan proses rujukan jamaah haji sakit ke RS Arab Saudi. Yaitu, dengan menempatkan tim di setiap RS rujukan di Arab Saudi.
“Tahun ini kita memperpendek waktu rujukan dengan menempatkan beberapa tim di setiap rumah sakit rujukan di Arab Saudi. Sehingga, komunikasi kita begitu jamaah sakit tiba di RS Saudi akan ditangani lebih cepat,” kata Kepala Seksi Kesehatan PPIH Arab Saudi Daker Makkah, M Imran dalam keterangan tertulisnya.
Imran menjelaskan alur rujukan jamaah yang sakit. Yaitu, jamaah sakit pertama kali ditangani oleh tim kesehatan haji Indonesia di tingkat kloter. Kemudian, jika sakitnya tidak parah namun tim kesehatan merujuk, di bawa ke KKHI.
“Jika sakitnya parah, maka KKHI merujuk ke RS Arab Saudi,” kata Imran.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…