Kesepakatan kerja antara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dengan Royal Commision for Makkah and The holy Sites memunculkan satu proyek yang cukup menarik, yakni rute hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang dapat dilalui oleh semua orang.
Setelah proyek ini selesai nantinya para peziarah dan warga Arab Saudi akan mampu menikmati rute yang sama persis seperti yang pernah ditempuh Nabi Muhammad SAW saat melaksanakan hijrah menuju Yatsrib (Madinah Al-Munawwaroh) pada tahun 622 M.
Nantinya perjalanan akan dimulai dari Gua Tsur, gua persembunyian Rasulullah SAW lalu beristirahat sejenak di sebuah tenda di Umm Maabad, tempat di mana Nabi Muhammad SAW memerah susu domba.
Dari tempat peristirahatan, perjalanan akan dilanjutkan dan akan melewati lokasi pertemuan antara Nabi Muhammad SAW dengan Suraqa bin Malik, yang mengikuti jejak nabi karena ingin memenangkan hadiah dari Kaum Quraisy jika berhasil membunuh Rasulullah SAW.
Perjalanan ini nantinya juga akan melewati sebuah tempat di mana pemandu Badui, Masoud Al-Asiami menunjukkan kepada Nabi Muhammad SAW jalan pintas menuju Madinah.
Rasulullah SAW berhasil mencapai Quba di pinggiran Yatsrib pada tanggal 8 Rabiul Awal setelah menempuh jarak sejauh 380 kilometer selama delapan hari.
Proyek ini juga mencakup pengembangan 27 titik di jalan hijrah yang terdiri dari hotel, rumah peristirahatan, museum, dan lainnya.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga mengatakan nantinya akan disediakan alternatif lainnya, seperti mobil, balon udara, dan sepeda motor untuk mencapai Madinah dengan rute yang sama.