Saat Berkunjung ke Masjid Ka’bah di Makassar

Bagikan

Berkunjung ke Ka’bah di Makkah tentu menjadi impian umat Muslim di seluruh dunia. Sebelum sampai sana, kamu bisa mampir ke Masjid Kabbah di Makassar.

Untuk mengobati rasa rindu ke Baitullah, sebuah masjid di Makassar, Sulawesi Selatan hadir berkonsep menyerupai bangunan Ka’bah. Masjid ini diberi nama Masjid Al Fatih Al Anshar yang berlokasi di Jalan Paccinang Raya, Kelurahan Tallo, Kecamatan Panakukang Makassar, Sulawesi Selatan.

Masjid berkonsep Kabbah ini dilengkapi lafaz Allah yang ada di dinding Kabbah, tak ketinggalan sebuah hajar aswad juga nampak menempel di sudut bangunan Masjid Kabbah dan menjadi keunikan tersendiri Masjid Ka’bah.

Tak heran banyak warga sekitar hingga luar Makassar yang datang beribadah sekaligus untuk berfoto dan berselfie bersama mengobati kerinduan ke Kabbah.

Masjid Kabbah atau Masjid Al Fatih Al Anshar ini diambil dari nama cucu pendiri Masjid Ka’bah, yakni Mustamin Anshor. Masjid ini dibangun pada 2015 lalu saat Mustamin Anshor mendapat hidayah atau bisikan untuk mendirikan bangunan masjid sudut kabbah di Makassar, saat menunaikan haji di tanah suci.

“Masjid Kabbah, masjid ini kurang lebih 4 tahun di manfaatkan sholat oleh jemaah dan kegiatan keislaman. Terkait kenapa ada miniatur Ka’bah di tempat sebelah kiri dari depan saya ini bermula saat pendirinya melaksanakan ibadah haji satu keluarga berulang kali ada bisikan terjadi yang mana mengatakan, mustamin nanti kalau pulang ke tanah air, bangun rumah Allah masjid kemudian bisikan itu selalu teriang setiap beliau datang ke Kabbah,” kata Imam Masjid Kabbah, Wahyu Bastany Al Banjari, ditemui tfanews.com, Rabu (8/5/2019).

Masjid Kabbah ini berdiri di area seluas 600 meter dengan lebar 9 meter dan panjang 17 meter, serta tinggi 12 meter yang diambil karena memiliki makna tersendiri.

“Angka 9 merupakan angka penanggalan Arab didirikannya bangunan masjid, yakni di bulan 9 September 2015. Angka 17 merupakan angkat sholat 5 waktu yang memiliki 17 rakaat. Sementara 12 meter tinggi bangunan dari Kabbah diambil lantaran terdapat 5 rukun islam dan 6 rukun iman dan 1 merupakan Allah,” jelasnya.

Keunikan lain Masjid Kabbah ini, jika masuk ke dalam masjid terdapat ornamen klasik yang menggabungkan unsur modern. Di dinding masjid lantai 1 terdapat sejumlah lafadz Allah dengan tulisan Arab, sementara di lantai 2 Masjid Kabbah terdapat ornamen kayu besi yang didatangkan dari Kalimantan berbentuk pohon yang dihiasi 99 nama Allah pada setiap daun pohon dan telah menempel di dinding masjid.

“Nama Al Fatih sebagai syukur lahirnya cucu beliau pertama Al Fatih beliau mengambil nama itu,” paparnya.

Masjid Kabbah ini pun menjadi destinasi wisata religi selama ramadhan bagi warga Sulawesi Selatan, khususnya Makassar.