Categories: News

Saat Masjid Pertama di Fiji Diresmikan

Umat Muslim Fiji masih bereuforia merayakan pembukaan masjid terbesar yang dibangun di kota Lautoka.

Fiji berada di wilayah Pasifik Melanesia atau di timur laut Selandia Baru.

FBC Newsmelaporkan bahwa masjid tersebut dibuka belum lama ini pada 6 April 2019.

“Dengan memiliki masjid seperti ini, generasi muda bisa mengisi masjid dan mereka tetntu akan diajarkan hal-hal yang baik,” kata salah satu warga Fiji, Nasir Khan.

Menurutnya, masjid akan menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak muda hingga mereka dewasa nanti.

Masjid baru di pantai Saweni itu mampu menampung hingga lebih dari empat ribu jamaah sekaligus.

Sedangkan bangunan tiga lantai, yang berharga sekitar $ 1,5 juta, telah dibangun di lokasi yang strategis untuk melayani keluarga miskin yang tidak dapat melakukan perjalanan jauh untuk berdoa.

Khan sendiri merujuk pada fakta bahwa meningkatnya populasi Muslim Fiji menuntut pembangunan masjid yang lebih besar. Kota Lautoka meliputi area seluas 16 km2 dengan populasi 52.220 menurut sensus 2007.

Republik Fiji terdiri dari kepulauan lebih dari 830 pulau dengan luas total 18.300 km2 dengan ibukotanya sebagai kota Suva.

Manusia telah tinggal di Fiji sejak 2.000 SM — Austronesia pertama dan kemudian Melanesia, dengan beberapa pengaruh Polinesia. Orang Eropa mengunjungi Fiji sejak abad ke-17 dan seterusnya, dan setelah periode singkat sebagai kerajaan merdeka.

Fiji adalah masyarakat dengan campuran agama, 64,4% dari populasi adalah Kristen, Hindu yang cukup besar di 27,9%, sementara Muslim mewakili 6,3% atau sekitar 62.534 individu.

Fiji memiliki banyak hari libur umum karena mengakui hari-hari khusus yang diadakan oleh berbagai agama, seperti Paskah dan Natal untuk orang-orang Kristen, Diwali untuk umat Hindu, dan Mawlid Nabawi untuk umat Islam.

Fiji melaporkan pada 18 Maret bahwa tiga warganya ada di antara 50 martir Muslim yang terbunuh di Christchurch Massacre di Selandia Baru bulan lalu.

Salah satu dari tiga korban adalah Syaikh Hafiz Musa Patel yang merupakan imam Masjid Lautoka Jame di Fiji selama sekitar 25 tahun sebelum bermigrasi ke Australia bulan lalu atau sebelum serangan teroris di Selandia Baru.

Liga Muslim Fiji menyatakan kesedihannya atas kematian imam yang digambarkan sebagai pemimpin yang penuh kasih dan perhatian yang tidak pernah melewatkan doa apa pun.

Untuk diketahui, Muslim Fiji sebagian besar Sunni sekitar 96,4% di mana mereka mengikuti sekolah yurisprudensi Hanafi, namun, ada minoritas kecil Ahmadiyah yang berjumlah 3,6%. 

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago