Sahabat Hamzah Terpingsan Ketika Melihat Malaikat Jibril

Bagikan

Terdapat sebuah riwayat mengisahkan sahabat Hamzah bin Abdul yang pernah meminta kepada Rasulullah untuk memperlihatkan malaikat Jibril dalam bentuk aslinya. “ Wahai Rasulullah perlihatkan kepadaku Jibril dalam bentuk aslinya.”

Lalu Rasulullah kemudian menjawab,” Sesungguhnya kamu tidak akan mampu melihatnya.”

Hamzahpun kemudian berkata,” Tidak apa apa perlihatkan kepadaku.” Kemudian Rasulullah saw. bersabda,” Duduklah. Lalu Jibril duduk diatas sebuah kayu di Ka’bah.”

Kemudian Nabi bersabda kepada Hamzah,” Bukalah matamu lalu lihatlah.” Kemudian Hamzah membuka mata dan melihat dua kaki Jibril seperti batu permata yang hijau. Setelah melihatnya sahabat Hamzah tersebut jatuh pingsan.

Seperti kita ketahui, Malaikat Jibril adalah malaikat pembawa wahyu Allah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibnu Jarir dan Abu Asy Syaikh meriwatkan dari Ali bin Husain bahwa nama Jibril adalah Abdullah. Dan tambahan il menurut hadis yang diriwayatkan Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas menunjukkan tempat menyembah Allah.

Tentang sosok ada banyak keterangan dari Rasululllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun sebuah hadis disebutkan bahwa Muhammad Shallallahu’ alaihi wa sallam tidak pernah melihat bentuknya yang asli kecuali dalam dua peristiwa, yakni ketika beliau meminta Malaikat Jibril menampakkan bentuknya dan ketika malam Isra dan Mi’raj.

Meski dalam beberapa hadis disebutkan tentang sosok Malaikat Jibril. Diantaranya menyebutkan bahwa jarak kedua pundak Malaikat Jibril itu sama dengan perjalanan limaratus ribu cetahun burung yang sangat crpat terbangnya. Ada juga yang mengatakan bahwa kedua kakinya panjang sampai langit. Dalam riwayat lain disebutkan Malaikat Jibril mempunyai 600 sayap.

Namun Malaikat Jibril mempunyai kedudukan yang istimewa, karena malaikat yang paling dekat dengan Allah. Malaikat ini juga mengurus segala kebutuhan semua hamba Allah.

Dalam sebuah hadis juga disebutkan bahwa Rasulullah,” Sesungguhnya Jibril mengurus segala kebutuhan semua hamba. Bila orang mukmin berdoa, Allah berfirman,”Wahai Jibril, tahanlah kebutuhan hambaku ini. Sebab, Aku mencintainya dan mencintai suaranya.” Dan bila orang kafir berdoa,Allah berfirman,” Wahai Jibril penulhilah kebutuhan hamba-Ku. Sebab aku membencinya dan membenci suaranya.(HR. al Baihaqi dan As Shabuni dari jabir bin Abdillah).