Sahabat Nabi Muhammad adalah mereka yang paling akrab dengan Al-Quran. Hidup mereka disibukkan dengan tilawah, mengkaji, dan merenungi kandungannya siang maupun malam.
Bahkan para sahabat Nabi tersebut adalah yang mampu mengkhatamkan Al-Quran dalam satu rakaat shalat malam saja.
Dalam sebuah riwayat mengatakan bahwa Utsman bin Affan RA terkadang khatam seluruh ayat Al-Quran hanya dalam satu rakaat shalat witir.
Dalam riwayat lain, Abdullah bin Zubair RA kerap kali mengkhatamkan seluruh Al-Quran dalam satu malam yang ia lalui.
Kemudian Sa’id bin Jubair RA mengkhatamkan Al-Qur’an dalam 2 rakaat salat di dalam Ka’bah. Tsabit al Banani RA mengkhatamkan Al-Qur’an dalam sehari semalam. Abu Harrah juga melakukan demikian.
Abu Syaikh Hana’i RA mengatakan, “Aku dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dua kali dalam semalam ditambah 10 juz. Bahkan jika aku mau, aku dapat mengkhatamkannya tiga kali.”
Dalam perjalanannya, saat Shalil bin Kisan RA menunaikan ibadah haji, dirinya bisa mengkhatamkan al-Quran sebanyak dua kali setiap malam hari.
Manshur bin Zadzan RA diberitakan bisa mengkhatamkan Al-Quran hanya dalam satu kali salat Dhuha dan satu kali lagi antara Zhuhur dan Ashar.
Selain Sahabat Nabi, Para Ulama pun Akrab dengan Al-Quran
Setelah membaca kisah-kisah para sahabat yang begitu dekat dengan Al-Quran, kini kita akan melihat para ulama yang mewarisi sifat-sifatnya para sahabat.
Mereka pun terkenal sangat akrab dengan Al-Quran. Dalam Syarah Ihya’ Ulumiddin dijelaskan bahwa para ulama itu memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam mengakrabi Al-Quran.
Imam Syafii mengkhatamkan Al-Quran sebanyak dua setiap hari pada bulan Ramadhan. Hal senada juga dilakukan oleh Aswad, Shalih bin Kisan, Sa’id bin Jubair dan masih banyak lagi.
Selain itu, ada juga yang mengkhatamkan Al-Qur’an 3 kali setiap hari, seperti Sulaim bin Atar, seorang tabi’in yang mashur.
Ia pernah ikut dalam penaklukkan Mesir pada masa sahabat Umar RA. Beliau a juga pernah diangkat sebagai penguasa Qasas oleh Mu’awiyah. Beliau mengkhatamkan Quran 3 kali setiap malamnya.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa membaca 1 huruf dari Kitabullah, maka baginya satu kebaikan dan 1 kebaikan sama dengan 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu 1 huruf, tetapi Alif 1 huruf, Lam 1 huruf dan Mim 1 huruf.” (HR. Tirmidzi)