Destinasi

Sambut Lebaran, Kereta Diesel Ambarawa Buka Setiap Hari

Kereta uap Ambarawa menjadi salah satu atraksi menarik di Jawa Tengah. Libur lebaran ini, kereta diesel akan beroperasi tiap hari!

Museum kereta Api Ambarawa menjadi destinasi sejarah menarik di Jawa Tengah. Selain melihat perjalanan sejarah kereta api di Indonesia, traveler juga bisa menikmati perjalanan kereta jadul diesel yang beroperasi tiap weekend.

Mendukung program pariwisata, PT KA Pariwisata, selaku pengelola Museum Kereta Api memberikan jadwal tambahan kereta diesel. Mulai tanggal 6-12 Juni, kereta lokomotif diesel vintage akan beroperasi tiap hari.

Kereta yang memiliki rute Ambarawa-Tuntang ini akan diadakan setiap hari. Tiket masuknya Rp 60.000 per orang.

Dengan lama perjalanan sekitar 20-30 menit, traveler akan dimanjakan dengan pesona ijo royo-royo. Salah satu suguhan terbaiknya adalah pemandangan Danau Rawa Pening.

Dalam sekali angkut, kuda besi ini mampu menampung sekitar 40 penumpang. Ini cukup sedikit, mengingat banyaknya pengunjung di museum ini.

“Sehari bisa sampai 6.000 pengunjung, paling banyak 5 kali perjalanan. Kewalahan sekali kalau libur lebaran,” ujar Totok Suryono, Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata, dalam press conference, Mudik Nyaman dan Aman Masa Liburan Idul Fitri 1440 H dengan Kereta Wisata, Senin (27/5/2019), di kantor KA Pariwisata, Gambir.

Selain Museum Kereta Api Ambarawa, ada pula atraksi berbeda di Lawang Sewu. Setiap malamnya akan ada lampu sorot yang membuat gedung ini makin terlihat cantik.

“Kita mendukung program pemerintah. Lawang sewu ikon jateng. Kita manfaatkan maksimal, kita promosikan lewat medsos dan media. Kita selama masa angkutan lebaran, kita buat event supaya orang tertarik buat datang ke Lawang Sewu dan Ambarawa,” jelas Totok.

Untuk mempermudah transaksi di dua tempat wisata ini, PT KA Pariwisata memanfaatkan digital payment LinkAja. Traveler bisa mengaktifkan layanan ini untuk membeli tiket masuk ke Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa.

Namun metode pembayaran ini tidak bisa dipergunakan untuk perjalanan kereta diesel Ambarawa.

“Ini kereta tua, takutnya juga sudah beli digital tapi tidak bisa jalan. Untuk libur lebaran saja dibatasi 5 kali perjalanan dalam satu hari,” ungkap Totok.

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago