Salah satu alasan mengapa Islam tidak mengizinkan perempuan keluar luar tanpa mahram adalah karena alasan keamanan. Makhluk Tuhan yang disebut lemah itu dikhawatirkan mendapat gangguan bila keluar tanpa perlindungan.
Mahram sendiri berarti keluarga, atau orang yang diharamkan untuk dinikahi. Dalam hal ini, seorang wanita yang telah menikah, suami adalah mahram dia. Pelindung baginya saat keluar rumah.
Persoalan mahram ini kemudian merembet ke pelaksanaan haji dan umrah. Timbul pertanyaan, apakah seorang wanita wajib membawa mahram saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci itu?
Baru-baru ini, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru yang memudahkan bagi wanita untuk melakukan ibadah umrah tanpa mahram atau wali laki-laki.
Namun, aturan ini tidak berlaku bagi semua wanita, bagi mereka yang berusia di bawah 45 tahun, tetap diwajibkan didampingi mahram saat melakukan umrah.
Aturan baru yang diumumkan pada Selasa (29/3) lalu ini tentu membuat para wanita yang berusia di atas 45 berbahagia. Asal punya dana yang cukup, ditambah niat yang bulat untuk pergi umrah, bisa langsung mendaftar.
Kebijakan baru ini tidak hanya memudahkan bagi para wanita berusia matang itu, selain tidak ribet, hal ini juga tentu menghemat biaya perjalanan yang tidak murah itu.
Mengutip Gulf News, Minggu (3/4/2022), salah satu warga Indonesia yang tinggal di Saudi, Donna Mohammed mengaku senang dengan kebijakan baru ini.
“Saya pikir ini bagus untuk wanita yang lebih tua terutama yang tidak memiliki sarana atau ketersediaan mahram,” ujar Donna.
Tidak hanya itu, untuk mendapat visa umrah, pihak Saudi juga telah membuka aplikasi Eatmarna. Hanya lewat genggaman tangan, calon jemaah juga bisa mendaftarkan diri untuk mendapat slot umrah.
Alat baru buatan Kementerian Haji dan Umrah Saudi ini makin mempermudah bagi mereka yang hendak melaksanakan ibadah umrah. Tinggal pencet di hape, proses pendaftaran yang tadinya ribet menjadi mudah.
Aplikasi ini, selain memudahkan juga sebagai alat pendeteksi dini agar virus corona tidak mengganggu ibadah umrah. Bagi calon jemaah yang terkonfirmasi positif Covid-19, secara otomatis sistem akan membatalkan keberangkatannya.
Lewat aplikasi ini, calon jemaah bisa lebih leluasa mempersiapkan kebutuhan saat beribadah di Tanah Suci. Namun, untuk lebih mendapatkan pelayanan yang sempurna, ada baiknya menggunakan layanan umrah yang telah terbukti selama bertahun-tahun.
Meski mendapatkan visa umrah kian mudah, tapi untuk mendapatkan layanan sempurna di Saudi, Anda tetap butuh penyedia layanan yang baik.
Salah satu penyedia layanan umrah terbaik saat ini adalah TFA Manasek. Layanan yang diberikan kian mudah lantaran bakal diurus langsung oleh orang-orang yang berpengalaman menghandle puluhan ribu jemaah, baik umrah maupun haji.
Mulai dari pemesanan tiket, penjemputan di bandara, akomodasi, penyediaan hotel, katering hingga tour guide bila ingin jalan-jalan di sekitaran Tanah Suci.
Puluhan ribu jemaah menyatakan puas dengan layanan TFA Manasek. Kini giliran Anda untuk merasakan pelayanan sempurna dari handling haji umrah terbaik ini.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…