Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengeluarkan lebih dari 23 juta visa umrah terhitung sejak awal musim yang dimulai pada bulan Rajab lalu
Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Hisyam Saed mengatakan, hingga saat ini kuota umrah pada Ramadan masih tersedia. Pihaknya menegaskan siap menerima jemaah umrah dalam jumlah banyak.
“Semua fasilitas penunjang telah kami siapkan untuk menerima jemaah dari luar Saudi dengan jumlah banyak,” kata Hisyam Saed, dikutip dari Al Bayan, Minggu (3/4/2022).
Pihak kementerian menyediakan aplikasi pemesanan slot umrah Eatmarna bagi calon jemaah dari luar negeri. Menurut Saed, calon jemaah cukup mengakses aplikasi tersebut.
“Lebih dari 56 negara telah mendapat manfaat dari aplikasi layanan pesan slot umrah tersebut,” ungkapnya.
Dengan layanan ini, jemaah umrah dapat mengetahui jadwal keberangkatan. Ini berguna untuk membuat perencanaan yang tepat bagi para jemaah saat di Tanah Suci.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menekankan pentingnya mengantongi izin umrah sebelum datang ke Tanah Suci. Untuk itu, dia menganjurkan bagi calon jemaah agar mengakses aplikasi pendaftaran tersebut.
“Jemaah umrah wajib memiliki visa resmi. Kami tidak mengizinkan pendatang tanpa mengantongi izin,” tukasnya.
Bagi jemaah yang kedapatan menggunakan visa bodong atau tanpa izin, sanksi administrasi akan diterapkan, dengan denda sebesar 10.000 riyal atau setara Rp38.309.951 (dengan menggunakan kurs saat ini).
Mengenai aplikasi pemesanan slot umrah Eatmarna, simak artikel berikut ini.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membeberkan cara mendapatkan visa umrah melalui aplikasi Eatmarna bagi calon jemaah umrah sebelum datang ke Saudi.
Melalui aplikasi ini, calon jemaah umrah bisa memantau kapan visanya terbit dan masa berlakunya.
Aplikasi ini akan terintegrasi dengan data kesehatan calon jemaah. Bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau terdeteksi sebagai kontak erat dengan pasien, maka secara otomatis visanya akan batal
Calon jemaah umrah diwajibkan mendaftarkan diri di aplikasi tersebut. Memilih tanggal keberangkatan, memasukkan data diri seperti nomor paspor, email, nomor telepon dan kewarganegaraan.
Setelah proses registrasi selesai, pihak Kementerian akan memvalidasi terlebih dahulu. Kemudian pengajuan visa itu diproses.
Bila pengajuan visa itu diterima, maka calon jemaah akan menerima pemberitahuan melalui email yang telah didaftarkan.
Download Aplikasi Eatmarna di sini
Aplikasi Eatmarna dibuat oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk mempermudah proses pengajuan visa umrah demi memudahkan calon jemaah pergi ke Tanah Suci.
Melalui aplikasi ini, Kementerian Haji dan Umrah lebih mudah mengontrol kesehatan para jemaah mengingat saat ini Covid-19 belum sepenuhnya hilang.
Kementerian menyebutkan, aplikasi ini telah terintegrasi dengan aplikasi kesehatan Tawakulna yang merupakan aplikasi untuk mendeteksi riwayat kesehatan seseorang. Aplikasi ini mirip dengan PeduliLindungi di Indonesia.
— Untuk mendapatkan kenyamanan dalam mengerjakan ibadah umrah di Tanah Suci, TFA Manasek menawarkan paket umrah yang nyaman sesuai kebutuhan jemaah.
TFA Manasek menyediakan segudang paket pelayanan mulai dari penjemputan, pemesanan tiket, akomodasi hingga tourguide di Saudi dengan harga terjangkau.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar