News

Sekjen Liga Dunia Muslim Soal Kebijakan Umroh: Ini Hanya Sementara

Kebijakan umroh Pemerintah Arab Saudi menuwai tanggapan dari berbagai kalangan, mulai dari Presiden, Ketua PBNU hingga Liga Dunia Musli.

Menurut Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al Issa selaku Sekertaris Jendral Liga Dunia Muslim atau Rabithah Al-Alam Al-Islami, bahwa kebijakan umroh ini hanya akan berlangsung sementara.

Syekh Muhammad melanjutkan, bahwa kebijakan ini dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi demi kemaslahatan umat Islam yang lebih luas.

“Demi keselamatan semua, tapi itu sementara. Setelah nanti selesai Corona, nanti akan dibuka lagi insya Allah,” ujar Syekh Muhammad saat berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (27/2), dilansir dari Ihram.co.id.

Senada dengan Syekh Muhammad, Ketua Umum PBNU, Prof KH Said Aqiel Siraj dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa ini demi kebaikan bersama.  Menurutnya, langkah Pemerintah Arab Saudi ini sudah tepat agar umat Islam terhindar dari bahaya virus corona.

“Itu sementara, demi keselamatan jamaah. Kan yang umrah banyak, kalau salah satu bawa virus corona, very-very danger,” ucap Kiai Said.

Tanggapan Presiden Jokowi Soal Kebijakan Umroh

Tak ketinggalan, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) juga turut berkomentar terkait kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi soal umroh.

“Pertama itu kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi. Kita menghargai, kita menghormati, karena apa pun yang namanya kesehatan itu dinomorsatukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Kita sangat menghargai,” kata Jokowi di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.

Jokowi melanjutkan, kebijakan Arab Saudi untuk menutup sementara kunjungan umrah ini juga berlaku untuk semua negara, tak hanya Indonesia. Langkah ini untuk melindungi masyarakat Arab Saudi dari penyebaran virus corona.

“Saya kira ini kan tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk semua negara karena mereka ingin memproteksi, melindungi warga negaranya dari virus corona. Kita sangat menghargai itu,” kata dia.

Sementara itu, Jokowi mengaku belum berkoordinasi lebih lanjut dengan menteri agama terkait hal ini. Sebab, ia baru menerima informasi penundaan kunjungan umrah ini kemarin. “Belum, saya baru mendapatkan informasi kemarin,” ujarnya.

 

TFA News

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago