Tokoh pers nasional Ilham Bintang menikmati pelayanan umroh privat Al Bilad Tour and Travel bekerja sama dengan TFA manasek. Ada kekhasan yang membuatnya nyaman melaksanakan ibadah di Tanah Suci dengan cara demikian.
Sebelumnya dia sudah sering melaksanakan umroh reguler bersama rombongan. Namun, belakangan lebih memilih umrah privat. “Lebih asyik,” ujarnya kepada tim TFA manasek di Tanah Suci Makkah beberapa waktu lalu.
Apa sih keasyikan umroh privat?
Kenikmatannya adalah tidak mengganggu jamaah lain. Dengan privat, perjalanan mengikuti waktu yang nyaman.
Pelayanan luar biasa
Menurutnya, pelayanan yang didapat sungguh luar biasa. Berkelas. Amat detil. Ibarat tinggal duduk manis. Tinggal sebut nama tempat, maka langsung diantar ke sana. “Sejak itulah saya mencatat Albilad sebagai travel yang bereputasi baik,” ujar Ilham
Kali ini dia melaksanakan umroh bersama istri. Perjalanannya ditangani Al Bilad Tour and Travel berkolaborasi dengan TFA manasek. “Rasanya luar biasa,” ujar Ilham
Albilad dan TFA manasek
Di mata Ilham Bintang, Albilad dan TFA manasek diprediksinya bakal berkembang pesat di masa depan. Karena membidik segmen umrah privat. Biayanya memang lebih mahal sedikit dibandingkan dengan yang reguler.
“Tapi pelayanan ini memberi rasa aman dan nyaman di tengah banyaknya praktek penipuan travel umrah dengan kedok berbiaya murah,” ujarnya.
Pasar umroh privat
Pasar umrah privat sangat besar. Tahun 2018 jumlah jamaah umrah dari Indonesia, sekitar 1, 2 juta jiwa. Dan, itu akan bertambah lagi mengingat pembatasan kuota haji.
Pertumbuhan kelas menengah Muslim tak terelakkan. Jumlah mereka selalu bertambah setiap tahunnya. Mereka adalah komunitas Muslim yang taraf hidupnya sudah lebih dari sejahtera. Gaya hidupnya mengikuti tren kekinian, tampil modis, berpengaruh, dan menjadi gagasannya mempengaruhi sikap banyak orang.
Mereka inilah yang sangat berpotensi menikmati pelayanan umroh privat. Sebab mereka menginginkan eksplorasi destinasi wisata di Saudi yang sangat luar biasa, tidak terikat oleh jadwal reguler. Tidak sekadar beribadah, tapi juga dapat menikmati kultur dan kearifan masyarakat setempat.
“Albilad dan TFA manasek sudah berada di hati mereka semua. Tinggal dikembangkan lebih lanjut,” imbuhnya.