Meski Nabi Adam AS dan Siti Hawa diturunkan dalam waktu bersamaan, namun tempat mereka diturunkan berbeda.
Menurut sejarah, Nabi Adam AS diturunkan di negeri India, sementara Siti Hawa diturunkan di Irak. Setelah keduanya bertaubat untuk memohon ampun, akhirnya atas izin Allah SWT mereka dipertemukan di sebuah tempat. Tempat tersebut lah yang sekarang dikenal bernama Jabal Rahmah.
Tempat ini pun tak pernah sepi dari jamaah Haji maupun Umroh terutama jamaah Haji.
Selain itu, dii bukit ini juga terdapat sebuah monumen yang terbuat dari beton persegi empat dengan lebar kurang lebih 1,8 meter dan tingginya 8 meter.
Bagi jamaah ataupun wisatawan yang ingin menuju puncak tempat ini, bisa menempuhnya sekitar 15 menit dari dasar bukit. Bukit batu ini berada pada ketinggian kurang lebih enam puluh lima meter yang puncaknya menjulang.
Bahkan, Pemerintah Arab Saudi pun telah membangun infrastruktur yang memadai, sehingga dapat memudahkan bagi pengunjung untuk menikmatinya. Infrastruktur ini berupa jalanan berbentuk tangga dengan 168 undakan menuju puncak tugu.
Uniknya, hamparan tanah luas yamg berada di Jabal Rahmah dipenuhi dengan tanaman. Tanaman tersebut dikenal dengan pohon Soekarno. Nama Soekarno merujuk pada jasa presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Sebab, Proklamator kemerdekaan Indonesia tersebut merupakan penyumbang bibit tanaman yang tersebar di Padang Arafah, termasuk Jabal Rahmah.
Presiden RI ke 1 ini memberikan sumbangan ratusan bibit tanaman kepada Pemerintah Ke rajaan Arab Saudi saat berkunjung ke Tanah Suci.