Mengunjungi ibukota Taiwan, biasa saja kalau menggunakan transportasi umum. Sudah coba naik sepeda?
Banyak hal yang bisa di lakukan saat kita mengunjungi Taipei. Salah satunya adalah dengan bersepeda. Jaringan sepeda di Taipei sudah tersebar luas di seluruh kota.
Shelter sepeda tersebar dimana-mana, jadi gak perlu khawatir, kalau udh cape ngayuh sepeda, kamu bisa menaruh sepeda di shelter manapun.
Karna perjalanan ke Taipei modal nekat, bawa barang seadanya, bawa uang seadanya tapi tetap pergi dengan segenap kebahagiaan biarpun ke Taipei cuma 24 jam aja. Salah satu hal yang harus aku hemat setiap Traveling, salah satunya adalah budget untuk Transportasi. Biasanya, aku bisa menghematnya dengan berjalan kaki ataupun dengan membeli paket transportasi di kota tersebut. Tapi, kali ini berbeda. Taipei punya sarana transportasi terbaik menurutku, SEPEDA! Aku suka bersepeda, jelaslah ini akan jadi transportasi andalan saat di sini.
Selama di Taipei aku pergi berkeliling dengan menggunakan youbike yang shelternya tersebar dimana mana. Hampir semua lokasi wisata di pusat kota Taipei aku jangkau dengan bersepeda. Kecuali saat pergi ke daerah shilin, aku harus tetap menggunakan kereta karena lokasinya yang lumayan jauh. Pergi berkeliling menggunakan sepeda benar benar sangat menghemat pengeluaran.
Perjalanan di mulai pukul 4 Sore hari di mulai dari Ximending (lokasi Hostel ku saat di Taipei) Lanjut ke Chang Kai Shek Memorial hall – Daan Park – Masjid Raya – Sun Yat sen – City Hall – Haushanpi (Wufenpu shopping area, di sini harga bajunya murah meriah) – Songshan – Rahoe Night Market – Taipei 101 (rute dr Songshan ke Taipei 101 lumayan jauh, padahal sebenarnya lebih dekat kalau dr city hall langsung kesini, tapi karna agak nyasar dan malas puter arah jadi rutenya langsung lurus ke arah Haushanpi) dan balik lagi ke daerah City hall (untuk melihat Tao Zhu Yin Yuan Tower).
Perjalanan di Mulai dari sore hari sampai tengah malam (anaknya pantang pulang sebelum tengah malam, macam Cinderella hehehe). Dan, dengan bersepeda di Taipei ngebuat aku hanya mengeluarkan uang puluhan ribu saja untuk mengitari kota Taipei seharian.
Hemat banget! Naik sepeda di Taipei bener-bener ngebuat aku “me time” banget, ngerasa bebas dan fresh. Kalau cape, tinggal masuk mini market, jajan, terus duduk di pinggir taman, pinggir jalan sambil ngemil, nyasar sampai ke dalam gang sepi dan berujung ketemu penjual jagung rebus. Enaknya lagi kalau naik sepeda, kita bisa jauh lebih tau kayak apa kotanya dan ada apa aja. Kalau kita di tengah jalan ketemu sama cafe lucu, penjual Milk Tea, chicken dan aneka kuliner lainnya kita bisa berhenti kapan aja.
Gak cuma itu, di sana jalanannya gak terlalu ramai karna mobil yang lalu lalang (gak seramai jakarta) ngebuat kita ngendarain sepeda nya jadi lbh nyaman. Dan juga disini sepeda punya jalurnya sendiri jadi makin nyaman ngendarainnya. Buat yang traveling ke Taipei, jangan lupa buat cobain gimana rasanya nikmatin suatu kota dengan bersepeda.Â
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…